Bahlil Lahadalia: Ekonomi Global Saat Ini Gelap, Gelap Sesungguhnya

Rabu, 5 Oktober 2022 21:49 WIB

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan ekonomi global sedang mengalami masa yang tidak menguntungkan. Hal tersebut turut mengancam perekonomian Indonesia.

“Ekonomi global sedang mengalami suasana yang sangat tidak menguntungkan. Dalam bahasa saya, ekonomi global saat ini gelap. Jangan artikan gelap dalam maksud politik, ini gelap yang sesungguhnya,” ucap Bahlil dikutip dari siaran YouTube Kementerian Investasi - BKPM, pada Rabu sore, 5 Oktober 2022.

Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam kegiatan Orasi Ilmiah bertajuk Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal yang dilaksanakan di Balai Purnomo Prawiro, Univesitas Indonesia.

Baca juga: Bahlil Singgung Krisis Ekonomi di Inggris dan Lonjakan I<!--more-->nflasi di AS: Jika Tidak Waspada ...

Dalam kegelapan ekonomi global itu, kata Bahlil, setidaknya terdapat empat fase yang dilalui Indonesia. Pada tahun 2017, 2018, hingga akhir 2019, terjadi perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat. Melalui hal tersebut terlihat fundamental ekonomi global di dua benua yang mengalami gejolak.

Advertising
Advertising

Bahlil pun menyebut sebelum perang antara kedua pihak ini mereda, telah muncul masalah baru lagi, yakni pandemi Covid-19. “Belum selesai mengalami perang, muncul covid-19 melanda hampir semua dunia. Terjadi krisis kesehatan yang berdampak pada masalah ekonomi dan sosial. Tahun 2020, hampir semua negara pertumbuhan ekonominya negatif, termasuk Indonesia,” ujarnya.

Memasuki tahun 2021, semua negara terus berpikir bagaimana mengendalikan Covid-19 dan memulihkan ekonomi. Sayangnya, sebelum pemulihan ekonomi ini terealisasi, muncul perang antara Rusia dan Ukraina.

Selanjutnya: "Krisis pangan mulai di depan mata."

<!--more-->

“Di sini titik masuknya Indonesia alami dampak yang luar biasa. Krisis pangan mulai di depan mata,” ucap Bahlil. Ia turut menyebut harga minyak tahun 2022 melonjak hingga US$ 30 per barel.

Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi global berdampak sangat luar biasa. "Ini yang saya maksud gelap," tuturnya.

Selain itu, ada fase yang belum terjadi tapi ia berharap tidak perlu terjadi. "Kita harus berdoa jangan sampai terjadi, yaitu ketegangan antara Cina dan Taiwan. Kalo ini sampai terjadi, saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi pada dunia,” ucap Bahlil.

Atas dasar inilah mengapa Bahlil menyebut ekonomi global sedang dalam keadaan gelap. “Tidak ada satu orang pun yang bisa meramal ekonomi ini, baik akademisi, praktisi, maupun ilmu dari langit.

Meskipun demikian, di semester pertama tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mencapai 5,44 persen dengan inflasi terjaga di bawah 5 persen. Jika dibandingkan dengan negara lain yang tergabung dalam G20, Bahlil menyebut bahwa perekonomian Indonesia masih jauh lebih baik.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca: Ancaman Resesi Global 2023, Gibran Sebut Masalah Ketahanan Pangan PR Utama

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

9 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya