Kisah CEO Pluang Jatuh Bangun Buka Peluang Investasi Bagi Masyarakat Indonesia

Senin, 3 Oktober 2022 11:11 WIB

Claudia Kolonas, sempat menjadi manajer investasi di Celebes Capital, perusahaan investasi yang didirikan ayahnya yang kini menjadi pendiri Pluang dan Penasihat Investasi di Celebes Capital. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Claudia Kolonas, pendiri sekaligus CEO Pluang bukan sosok yang asing di industri keuangan non-bank di Indonesia. Ia terpilih oleh Tempo.co menjadi pebisnis muda inspiratif dari kategori industri keuangan.

Anak dari pendiri Celebes Capital itu sudah dikenal sebagai sosok manajer investasi handal hingga berhasil mendirikan bisnis sendiri demi membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi masyarakat Tanah Air.

Master of Business Administration di Harvard Business School, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, ini membangun Pluang dengan penuh rintangan. Tekadnya bulat membuka akses investasi yang mudah dan murah di dalam negeri setelah menyaksikan kenyataan sekitar 10 persen orang yang terkaya di dunia menguasai 90 persen saham perusahaan yang terhimpun dalam indeks S&P500.

Di Indonesia, jumlah orang yang berinvestasi di pasar saham jauh lebih rendah. Dalam riset Claudia dan Richard Chua -- kini menjadi suaminya, jumlahnya kurang dari 0,2 persen total populasi di Indonesia saat itu, sekitar 250 juta. Itu pun dengan biaya mahal dan aset investasi yang lebih terbatas.

Dari fakta itu, wanita keliharan Februari 1989 membangun perusahaan rintisan berbasis teknologi di Jakarta. Bersama dengan Richard–kini menjadi suaminya–yang memiliki latar belakang sebagai konsultan dalam pertumbuhan bisnis teknologi digital seperti YouTube, Google Cloud, dan Google Pay, keduanya akhirnya mendirikan perusahaan rintisan financial technology bernama Pluang pada Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Pluang adalah rebranding dari EmasDigi (2018). Produknya adalah platform aplikasi investasi multiaset: emas, reksa dana, aset kripto, US Equities Index, dan US Stock CFD.

Langkahnya tak langsung menemukan jalan mulus. Ketika mendirikan Pluang pada 2019, dia mengaku kesulitan mencari ahli teknologi informasi atau programmer di dalam negeri. Waktu itu, perkembangan bisnis digital sedang menanjak sehingga permintaan akan programmer sangat tinggi. Di sisi lain, ketersediaan sumber daya manusianya masih minim.

"Awalnya, untuk kami benar-benar bisa menemukan sejumlah engineer yang cukup dengan budget yang sangat limited sangat berat," kata Claudia. Tapi ia tak kehilangan. Agar bisnis yang dirintisnya memiliki tim teknologi dan informasi yang mumpuni, ia menggencarkan pelatihan bagi pegawai yang sudah bergabung.

Tak selesai di situ, Claudia juga harus menghadapi tantangan lain. Literasi finansial di Indonesia yang masih tergolong rendah, di bawah 40 persen. Ini menyebabkan produk perusahaannya tak dilirik oleh konsumen dalam negeri.

Selanjutnya: Pluang menggelar sejumlah program edukasi untuk genjot literasi keuangan masyarakat.

<!--more-->

Karena itu, Claudia mendorong Pluang menggelar berbagai program edukasi pada 2019 untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui Pluang Academy, media sosial, hingga berkolaborasi dengan asosiasi fintech.

Menurut Claudia, program ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar tak terjebak skema investasi bodong hingga pinjaman online atau peer-to-peer lending ilegal. Dia pun memperjuangkan ikhtiar tersebut melalui posisinya saat ini sebagai Ketua Bidang Manajemen Aset di Asosiasi Fintech Indonesia atau Aftech sejak 2020. "Kalau ada perusahaan atau bisnis yang tidak mengikuti peraturan dan merusak, itu jadi tantangan yang lumayan besar buat kami," ujar Claudia.

Pandemi Covid-19 menjadi katalis positif bagi bisnis rintisan yang didirikan Claudia Kolonas dan Richard Cua. Pertumbuhan transaksi pengguna bulanan Pluang tumbuh 33 kali lipat pada periode Januari 2020-Desember 2021.

, kemudian nilai transaksi bulanan naik 131 kali, dan pertumbuhan jumlah rekening yang didanai mencapai lebih dari 67 kali selama periode tersebut. Kini, total pengguna Pluang tembus 7,9 juta orang. "Sebelum Covid-19, kayaknya susah banget agar orang mau baca atau belajar mengenai investasi," kata Claudia.

Claudia bersyukur Pluang terus tumbuh meski di situasi yang sulit. Jumlah pegawainya terus bertambah. Hingga Maret 2020, personel Pluang hanya sekitar 30 orang. Kini, menjadi 421 orang.

Claudia Kolonas adalah satu dari empat pebisnis muda inspiratif yang dipotret profilnya dalam liputan khusus Tempo.co. Ia adalah salah satu contoh pebisnis muda yang jatuh-bangun mengembangkan usahanya hingga sukses melalui krisis.

Selama lebih dari dua bulan tim redaksi menyalakan radar untuk menghimpun nama-nama inspiratif yang patut diangkat profilnya. Di ujung proses seleksi, kami memilih empat pebisnis muda dari empat kategori. Kategori itu adalah e-commerce dan retail, onboarding atau naik kelas, inovasi marketing, dan industri keuangan.

Kiprah para pebisnis muda itu dinilai dari berbagai indikator, seperti mereka berusia di bawah 35 tahun, inovasi bisnisnya, modal usahanya dari nol, hingga dampak positifnya bagi masyarakat luas. Simak lebih lengkap liputan khusus pebisnis muda inspiratif hanya di Tempo.co.

Simak: Profil Empat Pebisnis Muda Inspiratif

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

2 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya