IHSG Diperkirakan Menguat ke level 7.100, Samuel Sekuritas Soroti Saham ADRO dan BBCA

Senin, 3 Oktober 2022 09:13 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada akhir pekan lalu telah memberi gejala rebound jangka pendek di rentang 7.000-7.100.

Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih memperkirakan kenaikan IHSG di atas 7.100 akan mengakhiri channel turun dalam 3 minggu terakhir. "Jika indeks gagal bertahan diatas 7.000, bahkan 6.900, maka indeks bisa melanjutkan pelemahan ke 6.850-6.750," katanya seperti dikutip dari analisisnya hari ini, Senin, 3 Oktober 2022.

Dalam perdagangan hari ini, ia menyoroti sedikitnya dua saham. Kedua saham itu adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. atau ADRO dan PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA.

Untuk saham ADRO yang pekan lalu ditutup di level 3.960, misalnya, Alfatih menyarankan investor untuk membelinya. "Beli di target 4.200-4.600. Stop 3.870," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Alfatih, pergerakan harga saham ADRO harga akhir pekan yang lalu menguat dalam konsolidasi (pola sejak awal September 2022) di kisaran 3.870-4.200. Konsolidasi sedang dalam bayangan channel naik pola sejak Juli 2022.

Sedangkan untuk saham BBCA yang pekan lalu ditutup di leve 8.550, Alfatih merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut. "Target 8 800. Next 9.200-9.400. Stop .8475, buy back 8.250-8.200," tuturnya. Harga akhir pekan lalu, kata Alfatih, saham BBCA menguat dari level penting 8.200, pola sejak awal tahun.

Adapun IHSG mampu bertahan di level 7.000 pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 30 September 2022. Padahal, IHSG sempat anjlok ke level 6.926,66.

"Sempat turun hingga lebih dari 1 persen di awal sesi, IHSG sedikit memantul kembali dan menembus level 7.000an meskipun masih ada di zona merah," kata tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat.

IHSG menutup sesi perdagangan sesi pertama di posisi 7.001,25 atau melemah 0,50 persen dari level penutupan perdagangan kemarin 7.036,2. Per akhir, sebanyak 119 saham menguat. Sisanya, 442 saham melemah dan 118 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 7,4 triliun, frekuensi trading, 770.698 kali, dan volume trading sebanyak 147,9 juta lot.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: Rupiah Diprediksi Melemah di Level 15.270 per Dolar AS, Analis Beberkan Penyebabnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

5 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

5 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya