Rupiah Diprediksi Melemah di Level 15.270 per Dolar AS, Analis Beberkan Penyebabnya

Senin, 3 Oktober 2022 08:22 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp 15.210 - Rp 15.270 per dolar AS. Masih melemahnya rupiah terhadap dolar AS hari ini seiring kurangnya katalis positif.

Ibrahim menjelaskan, nilai dolar AS melemah seiring dengan intervensi Bank of England dan ekspektasi pengetatan agresif oleh Bank Sentral Eropa serta Bank Sentral Amerika. Para menteri energi Uni Eropa akan bertemu Jumat malam untuk membahas opsi-opsi menghukum Rusia lebih lanjut dengan Presiden Vladimir Putin akan mengumumkan pencaplokan empat wilayah lain di Ukraina di kemudian hari.

Ia menyebutkan dolar AS telah diminati akhir-akhir ini dan melejit ke level tertinggi 20 tahun. Hal ini karena pembuat kebijakan The Fed menunjukkan kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk mengekang inflasi pada level tertinggi dalam sejarah.

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar rupiah ditutup menguat 36 poin atau 0,24 persen sehingga parkir di posisi Rp 15.227 per dolar AS pada akhir pekan lalu. Indeks dolar AS pada pukul 15.10 WIB saat itu terpantau turun 0,45 persen poin atau 0,5 poin ke level 111,75.

Adapun mata uang lain di kawasan Asia terpantau ditutup naik di hadapan dolar AS. Mata uang yen Jepang ditutup manguat 0,13 persen, won Korea menguat 0,49 persen, yuan Cina menguat 0,41 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,32 persen terhadap dolar AS.

Advertising
Advertising

Sedangkan di dalam negeri, Bank Indonesia dalam tahun ini diprediksi bakal menaikan suku bunga acuan sebesar 5 persen. Sehingga, masih ada potensi kenaikan suku bunga sebesar 75 bps.

Oleh sebab itu, bank sentral dalam menaikan suku bunga acuan harus mengikuti ekspektasi para analis agar pasar bisa merespons dengan positif. "Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi Effect) membuat pasar Kembali tenang dan ini manfaatkan oleh para sepekulan untuk menjulan dolar sehingga rupiah di akhir pekan Kembali menguat tajam," ucap Ibrahim.

BISNIS

Baca juga: Usulan Harga Tiket LRT Jabodebek Tak Berubah Meski Jadwal Operasi Molor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya