Maju Mundur Kompor Listrik, 4 Fakta PLN Membatalkan Tapi Uji Coba Jalan Terus

Sabtu, 1 Oktober 2022 08:29 WIB

Pemerintah sedang mengebut migrasi kompor gas ke kompor listrik. Tahun ini ada 300 ribu unit kompor induksi yang disuplai ke masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini, pemerintah melalui PLN menyosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk beralih dari penggunaan kompor gas dengan bahan bakar gas elpiji 3 kilogram ke kompor induksi bersumber dari listrik.

Akan tetapi, belum sampai rencana tersebut dijalankan dan diberlakukan di seluruh Indonesia, wacana kompor listrik harus padam duluan. Berikut adalah kronologi seputar wacana pemberlakuan kompor listrik hingga akhirnya dibatalkan.

Kompor Listrik Bukan Wacana Baru

Walaupun persoalan kompor listrik baru menjadi perhatian publik belakangan ini, catatan Tempo menunjukkan bahwa pemerintah telah mendorong masyarakat untuk menggunakan kompor listrik sejak tahun 2017 atau lima tahun lalu.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengimbau masyarakat untuk menggunakan kompor listrik sebab anggaran subsidi elpiji 3 kilogram yang terus membengkak selama beberapa tahun terakhir.

Advertising
Advertising

"Hal itu (imbauan menggunakan kompor listrik) dilakukan karena angka impor dan subsidi LPG saat ini sudah membengkak dari yang awalnya Rp 7 triliun menjadi Rp 20 triliun," ujar Dadan Kusdiana selaku Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM pada 12 November 2017.

Alasan Pemerintah Mendorong Peralihan ke Kompor Listrik

Setidaknya terdapat dua alasan pemerintah menggenjot penggunaan kompor listrik. Sebagaimana poin sebelumnya, alasan pertama berkaitan dengan pengurangan pembengkakan anggaran subsidi sekaligus komitmen mengurangi emisi karbon dengan beralih pada sumber yang lebih bersih, yaitu kompor listrik.

Alasan kedua adalah guna menangani permasalahan kelebihan suplai atau over-supply listrik di Indonesia yang dikemukakan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Perlu diketahui sebelumnya Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menjelaskan bahwa pihaknya akan menghapus tarif daya listrik 450 VA dan menggantinya menjadi 900 VA. Hal serupa berlaku untuk rumah tangga dengan daya 900 VA akan diganti menjadi 1.200 VA.

Said menyebut bahwa usulan tersebut bertujuan meningkatkan permintaan atau demand listrik di dalam negeri sehingga kelebihan suplai dapat diatasi.

Peralihan penggunaan kompor listrik inilah menjadi salah satu pendekatan guna meningkatkan permintaan listrik dari masyarakat. "Ini kan satu program untuk meningkatkan demand. Kalau demand naik, serapannya gimana?" jelas Arifin selaku Menteri ESDM saat ditemui Tempo pada 22 September 2022.

Pemerintah Bagikan Kompor Listrik secara Gratis

Belakangan, dikutip dari Bisnis.com, walaupun masih menimbulkan perdebatan baik di kalangan elite maupun masyarakat biasa, pemerintah diketahui hendak membagikan paket kompor listrik gratis kepada 300 ribu masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS dan telah memiliki jaringan listrik.

Beberapa perusahaan milik konglomerat pun mengebut memproduksi kompor listrik, antara lain Polytron milik Hartono bersaudara yang siap produksi kompor listrik 1 juta tahun depan dan PT Adyawinsa milik Markus Maturo bahkan produksinya sudah di bagikan di beberapa daerah seperti di Bali.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana, menyebut bahwa harga satu paket kompor listrik berisikan kompor dua tungku, satu alat masak, dan satu miniature circuit breaker (MCB) memiliki nilai setara dengan Rp 1,8 juta.

Kendati demikian rencana bagi-bagi tersebut belum direalisasikan sebab wacana peralihan kompor listrik telah dibatalkan oleh pemerintah.

Kompor Listrik Dibatalkan, Uji Coba Konversi Jalan Terus

Belum sempat dilaksanakan, pada Selasa, 27 September lalu, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Darmawan Prasodjo akhirnya membatalkan rencana pemerintah untuk beralih pada penggunaan kompor listrik.

Alasan utama Darmawan membatalkan proyek peralihan kompor listrik adalah menjaga kenyamanan masyarakat di masa pemulihan usai Pandemi COVID-19.

"PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal," ujar dalam keterangan tertulis pada 27 September 2022 lalu.

Meski PLN membatalkan program konversi LPG 3 Kg ke kompor listrik, tapi menytakan tetap akan menjalankan uji coba konversi tersebut. "(Uji coba) jalan, di Solo dan Denpasar. 1.000 ada di Denpasar, 1.000 ada di Solo," kata Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis 29 September 2022.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN I SDA

Baca: 3 Fakta Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Batal, PLN: Demi Kenyamanan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

9 jam lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

5 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

6 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya