Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Fakta Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Batal, PLN: Demi Kenyamanan Warga

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Uji coba konversi kompor listrik dari gas 3kg. Foto: PLN
Uji coba konversi kompor listrik dari gas 3kg. Foto: PLN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kebijakan program konversi kompor gas dengan LPG 3 kg ke kompor listrik sempat menuai pro dan kontra di masyarakat.

Banyak yang mengaggap bahwa pengalihan kompor gas ke kompor listrik ini akan memberatkan masyarakat, apalagi beriringan pula dengan meningkatnya harga bahan pokok dan BBM.

Penolakan ini mendapatkan tanggapan dari pemerintah. Di mana PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membatalkan program tersebut. Terlebih lagi setelah kritikan dari anggota dewan Komisi VII DPR RI, Mulan Jameela yang menilai bahwa kompor listrik tidak cocok dengan masakan Indonesia yang harus dimasak lama.

Melansir dari Bisnis Tempo, Fahmy Radhi, pengamat ekonomi energi UGM mengatakan bahwa penundaan program konversi ke kompor listrik ini realistis dilakukan karena masih banyak masalah teknis yang belum teratasi.

Fahmy menjelaskan bahwa program ini tidak akan optimal untuk meyerap kelebihan surplus listrik PLN. Perlu adanya pembauran energi yang terdiri dari gasifikasi batu bara menjadi gas, jaringan gas, kompor listrik, dan LPG Non-Subsidi.

Berikut beberapa fakta dalam pembatalan program konversi kompor gas ke kompor listrik:

Pertama, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), Mirah Sumirat berpendapat bahwa konversi kompor gak ke listrik akan memberatkan tagihan masyarakat. Di mana akan ada kenaikan daya listrik dari 450 Volt Ampere (VA) ke 900 VA.

Namun Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa daya listrik 450 VA tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan tidak ada perencanaan apapun untuk mengalihkan daya listrik tersebut. Dan hal ini tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik.

Melalui Kebijakan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darmawan memastikan tidak akan adanya kenaikan tarif listrik. Ini bertujuan untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat  dan menjaga stabilitas ekonomi.

Kedua, pemulihan ekonomi pasca pandemi. Darmawan juga mengatakan bahwa pembatalan program ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan masyarakat, terutama dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19. Di mana PLN hadir untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dengan penyediaaan listrik yang baik.

Ketiga, penyaluran subsidi dan kompensasi yang dilakukan PLN untuk menjaga pasokan listrik dan pembangunan infrastruktur. PLN menjelaskan bahwa mereka telah menyalurkan bantuan senilai 24,3 triliun dan kompensasi sebesar 94 triliun agar masyarakat tetap mendapatkan listrik dengan harga terjangkau.

Sehingga masyarakat diharapkan agar tidak khawatir dengan konversi LPG 3 Kg ke kompor listrik maupun kenaikan tarif listrik.

FANI RAMADHANI
Baca juga : Pedagang Kuliner Harap Pembatalan Program Kompor Listrik Bukan Sekadar Gimmick

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

10 jam lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

2 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.


Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

2 hari lalu

Sejumlah pevoli STIN BIN (kostum merah marun hitam) memblok smes dari pebola voli Lavani , Jorgen Gonzales (kostum putih hitam) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.


Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

2 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

3 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

4 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

4 hari lalu

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Mataram, NTB. (Foto: ANTARA/HO-PLN)
PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.


Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

4 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.