4 Fakta Menarik Seputar Penarikan Mie Sedaap di Pasar Hong Kong
Reporter
Melinda Kusuma Ningrum
Editor
Dwi Arjanto
Jumat, 30 September 2022 10:54 WIB
TEMPO.CO, Hong Kong -Baru-baru ini otoritas Hong Kong melakukan penarikan peredaran mie instan asal Indonesia, yakni Mie Sedaap.
Etilen Oksida
Mengutip dari The Standard, penarikan produk mie tersebut dikarenakan Pusat Keamanan Pangan menemukan kemungkinan adanya etilen oksida, atau sejenis pestisida yang dilarang oleh Uni Eropa karena bersifat karsinogenik.
Mengenai kasus tersebut, berikut fakta-fakta mengenai penarikan peredaran mie sedaap dari pasar di Hong Kong:
- Mie Sedaap yang ditarik adalah jenis Korean Spicy Chicken Flavour
Pilihan mie sedaap yang dihentikan hanya satu jenis yaitu Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle dengan tanggal waktu kadaluwarsa 19 Mei 2023. Produk ini dibuat di Indonesia dan diimpor oleh PARKnSHOP.
- Mie Sedaap mengandung bahan berbahaya etilen oksida
Setelah proses pengujian produk yang dilakukan oleh Centre For Food Safety (CFS) dengan mengumpulkan berbagai sampel produk dari supermarket Lok Fu hasilnya Mie Sedaap positif mengandung etilen oksida. Etilen oksida sendiri diklasifikasikan sebagai kelompok satu oleh Badan Internasional yang artinya bersifat karsinogenik. Konsumsi secara terus menerus dapat menyebabkan sakit kepala, diare, mual, kesulitas bernafas dan masalah lainnya.
- Menurut pihak Wingsfood, proses pembuatan Mie Sedaap sudah sesuai regulasi
Sheila Kansil, Head of Corporate Communications & CSR Wings Group mengatakan bahwa mie sedaap diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan yang berlaku. Dirinya juga menambahkan bahwa pihak wingsfood sendiri sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat halal (MUI).
- Ada ketidaksesuaian antara produk yang beredar di Indonesia dengan yang beredar di Hong Kong
Menurut Penny K. Lukito Kepala BPOM, menyatakan bahwa BPOM telah menelusuri hal ini, hasilnya produk Mie Sedaap yang ditarik di Hong Kong berbeda dengan produk bermerek sama yang berada di Indonesia. Untuk produk yang beredar di Indonesia sendiri sudah memenuhi persyaratan yang ada.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : Mie Sedaap dari Indonesia Ditarik Hong Kong, Ditemukan Bahan Berbahaya Penyebab Kanker
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
