Sejarah Kompor Gas, Sejak Kapan Ditemukan?
Reporter
Danar Trivasya Fikri
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 29 September 2022 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kompor, termasuk kompor gas, memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia, mulai dari peradaban manusia yang menggunakan perapian terbuka hingga kompor listrik. Bagaimana sejarah dan perkembangan kompor gas?
Sejarah Kompor
Dilansir dari tempo.co yang terbit 27 agustus 2022 silam, berikut sejarah kompor dari masa ke masa
- Perapian Terbuka
Kompor dapur pertama ditemukan pada masa Dinasti Qin pada 221 SM. Di Eropa, penggunaaan perapian terbuka tetap digunakan sampai abad pertengahan, dengan perubahan-perubahan seiring waktu dan kebutuhan.
- Tungku Kayu
Tungku kayu ditemukan oleh Benjamin Franklin sekitar abad ke16. Tungku kayu ini lebih efisien karena memiliki struktur yang tertutup sehingga panasnya tetap berada di dalam. Meski demikian, pada masa itu, orang-orang masih ragu untuk beralih ke tungku kayu. Namun selama revolusi industri, tungku kayu makin lama makin populer.
- Bahan Bakar Batu Bara
Batu bara mulai digunakan sebagai bahan bakar memasak pada era revolusi industri. Penggunaan batu bara tanpa asap menjadi pilihan yang efisien dibandingkan dengan kayu yang bisa menghasilkan asap tebal. Pada era yang sama pula, Jordan Mott menemukan oven batubara.
- Kompor Gas
Pertama kali dirancang oleh Zachaus Winzle pada 1802, namun tidak berhasil. Lalu pada 1826, James Sharp, menggunakan dapur pribadinya untuk bereksperimen sehingga menciptakan kompor gas yang bisa berfungsi dengan baik. Tahun 1834, Sharp berhasil mendirikan perusahaan manufaktur kompor gasnya sendiri.
Kompor listrik sudah ada sejak 1890an. Salah satunya ditemukan dan diproduksi Thomas Ahearn. Dari sinilah awal perkembangan teknologi kompor listrik karena dinilai mudah digunakan dan dibersihkan.
Kompor Gas
Sebagaimana telah disebutkan diatas, kompor gas dikembangkan untuk pertam kalinya pada 8 Maret 1802 oleh Zachäus Winzler, namun kemudian dipatenkan oleh James Sharp di Northampton, Inggris pada tahun 1826. Penemuannya dipasarkan oleh perusahaan Smith & Philips sejak tahun 1828. Hingga kemudian pada tahun 1836, James membuka pabrik kompor gasnya sendiri.
Seorang tokoh penting dalam penerimaan awal...
<!--more-->
Seorang tokoh penting dalam penerimaan awal teknologi baru ini adalah Alexis Soyer, koki terkenal di Reform Club di London. Sejak 1841, ia mengubah dapurnya untuk menggunakan gas pipa, dengan alasan bahwa gas secara keseluruhan lebih murah karena pasokannya dapat dimatikan saat kompor tidak digunakan.
Fungsi dan Fitur Kompor Gas
Mengutip dari homesteady.com, pada pergantian abad ke-20, masih banyak dijumpai wanita menggunakan kompor berbahan bakar batu bara. Mereka menyalakan api setiap pagi, terus-menerus merawat api, mengosongkan abu dan mengoleskan cat hitam lilin agar kompor tidak berkarat.
Semua ini memakan waktu satu jam atau lebih, dan bahkan belum termasuk kegiatan memasak. Kompor berbahan bakar gas membutuhkan lebih sedikit pekerjaan untuk dirawat dan karena itu dapat mengurangi waktu wanita di dapur.
Selain efisiensi, fitur yang paling menonjol dari kompor berbahan bakar gas adalah permukaannya yang tetap dingin saat memasak. Dibanding memaksa diri untuk memilih tungku pembakaran batu bara yang dapat menghasilkan potensi luka bakar, pelanggan dapat memilih jenis pembakaran gas yang lebih kecil.
Pada 1915, perkembangan besar untuk kompor pembakaran gas diperkenalkan, yakni termostat untuk oven. Selain itu, pada waktu yang hampir bersamaan gas alam diperkenalkan untuk digunakan dalam kompor gas. Gas alam ini terbukti lebih murah dan kurang beracun bagi orang-orang di sekitarnya. Tungku berbahan bakar gas melebihi jumlah kompor batu bara atau kayu dua banding satu pada tahun 1930.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Migrasi ke Kompor Listrik, Pakar: Pemerintah Hanya Memindahkan Masalah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.