Konglomerasi Korea Selatan Ikut Ambil Peran dalam Penurunan Emisi Karbon RI

Rabu, 28 September 2022 13:02 WIB

Suasana diskusi Indonesia-Korea Future Industry Business Plaza yang berlangsung di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. TEMPO/Aisha Shaidra

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan konglomerasi asal Korea Selatan, SK Energy dan CJ Group, mencari peluang untuk mengembangkan energi hijau di Indonesia guna mengurangi emisi karbon. Lewat anak perusahaannya, PT Prism Nusantara Internasional, SK Energy menjalin kerja sama dengan PT PGN (Persero) untuk beberapa sektor, seperti LNG, carbon capture storage (CCS), dan hidrogen.

Kerja sama ini sudah diteken pada Februari lalu. "SK E&S adalah satu-satunya perusahaan LNG terintegrasi di Korea Selatan dan punya portofolio di energi baru dan terbarukan seperti panel surya dan hidrogen," ujar President Director PT Prism Nusantara Internasional Kim Taeyoung pada Indonesia-Korea Future Industry Business Plaza di Jakarta, Rabu, 28 September 2022.

Rencananya, nota kesepahaman yang sudah ditandatangani bersama itu bisa berlanjut pada agenda studi yang lebih detail. Konglomerasi tersebut juga akan membentuk kelompok kerja pada kuartal keempat tahun ini.

SK E&S, menurut Kim, sedang gencar mencari peluang untuk mengembangkan energi hijau di pasar luar negeri. Lewat kerja sama dengan PT PGN, SK E&S ingin mengembangkan proyek carbon capture storage hub di Indonesia serta produksi hidrogen biru atau hijau untuk pasar domestik dan impor.

"Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan rantai pasok hidrogen di Indonesia dengan menggunakan pengalaman dan keahlian SK E&S," ucap Kim.

Advertising
Advertising

Konglomerasi CJ Group lewat CJ Indonesia juga mengungkapkan rencana untuk terlibat dalam proyek energi hijau di Indonesia. Perusahaan tersebut berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik yang memproduksi polyhidroxyl-alkanoate yang diklaim bisa menghasilkan 100 persen plastik ramah lingkungan. Pabrik tersebut berkapasitas 5.000 ton per tahun.

"Pabrik sudah beroperasi pada awal 2022 dan pengapalan pertama sudah dilakukan pada kuartal pertama tahun ini," tutur Sirektur CJ Group Indonesia Onasis Wahju.

Menurut Wahju, pabrik ini bisa menurunkan sampah plastik di Indonesia. Sehingga, keberadaannya dianggap penting lantaran Indonesia terkenal sebagai negara dengan jumlah sampah plastik terbesar kedua di dunia. Keberadaan pabrik, Wahju melanjutkan, pun bisa bantu mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di laut sampai 70 persen.

Selain untuk pasar di Indonesia, CJ Indonesia bakal memasarkan produk di luar negeri. Perhitungan di internal CJ, permintaan terhadap plastik ramah lingkungan di dunia bakal naik dari 0,4 triliun pada 2021 menjadi 1,6 triliun pada 2025.

Baca juga: Kemnaker Jelaskan 2 Penyebab Notifikasi BSU Masih Calon Penerima

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

6 jam lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

3 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

4 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

4 hari lalu

Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

Hutan mangrove memiliki segudang manfaat terutama efektif menyerap emisi karbon. Begini penjelasannya .

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

6 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

6 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya