IHSG Bangkit ke Zona Hijau, Saham Bakrie Group Paling Laris di Perdagangan Sesi I

Rabu, 28 September 2022 12:16 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu, 28 September 2022. IHSG bergerak ke level 7.130,96 atau menguat 0,26 persen dari penutupan perdagangan kemarin di level 7.112,45.

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 189 saham berhasil menguat. Sementara itu, 314 melemah dan 175 stagnan. Nilai transaksi saham mencapai Rp 6,7 triliun, frekuensi trading 698.481 kali, dan volume trading sebanyak 137 juta lot.

"Saham emiten real estate Suryamas Dutamakmur (SMDM) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan frekuensi transaksi mencapai 21.871 kali, disusul KJEN (20.154) dan NICL (19.539)," kata tim analis Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulis, Rabu.

Sedangkan saham emiten pertambangan Bumi Resources (BUMI) milik Bakrie Group menjadi yang terbanyak diperdagangkan. Volumenya menembus 16 juta lot, disusul BIPI (9,5 juta) dan ZINC (7,2 juta).

Berdasarkan sektornya, indeks sektor consumer non-cyclical (IDXNONCYC) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi dengan kenaikan mencapau 0,48 persen. Diikuti indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang naik 0,40 persen dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) naik 0,29 persen.

Advertising
Advertising

Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama dengan penurunan terdalam. Indeks sektor itu melemah 1,05 persen. Posisi kedua dengan penurunan terdalam adalah indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang melemah 0,79 persen, diikuti indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) yang turun 0,54 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan hari ini, antara lain, SINI naik 25 persen ke Rp 350 per saham, NZIA naik 24,4 persen ke Rp 168 per saham, KJEN naik 14,2 persen ke Rp 240 per saham, PCAR naik 14,2 persen ke Rp1 60 per saham, dan ASBI yang naik 11,6 persen ke Rp 575 per saham.

Lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan, antara lain, KICI turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham, SIPD juga turun 6,9 persen ke Rp 1.205 per saham, LINK minus 6,9 persen ke Rp 4.430 per saham, SMDM turun 6,8 persen ke Rp 384 per saham, dan MEDS yang turun 6,6 persen ke Rp 252 per saham.

IHSG menguat di tengah kondisi pasar Asia yang terpantau lemah. Pada akhir sesi pertama hari ini, Shanghai melemah 0,75 persen. Begitu juga Nikkei turun 2,05 persen; Kospi 2,89 persen; Hang Seng 2,34 persen; dan STI turun 1,23 persen.

Bursa Amerika Serikat kemarin juga ditutup cenderung mixed. DJIA turun 0,43 persen. Lalu, S&P500 turun 0,21 persen. Sebaliknya, Nasdaq justru naik 0,25 persen. Tim analis Samuel Sekuritas menilai, pergerakan pasar saham AS itu masih dipengaruhi oleh kekhawatiran investor atau pelaku pasar terhadap kebijakan suku bunga agresif The Fed yang akan mendorong ekonomi ke dalam jurang resesi.

"Kondisi ini diperparah dengan pernyataan sejumlah pejabat The Fed, diantaranya pimpinan The Fed Minneapolis Neel Kashkari yang menyebutkan dalam wawancara dengan WSJ bahwa ia dan koleganya di bank sentral AS itu sepakat bahwa kebijakan yang agresif diperlukan untuk melawan inflasi," ujar mereka.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Berpotensi Menguat, Cermati 8 Saham Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

5 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya