Profil Markus Maturo, Perusahaannya Kebut Produksi Kompor Listrik Pesanan Pemerintah Seperti Hartono Bersaudara

Senin, 26 September 2022 19:36 WIB

Markus Maturo. Dok.Adyawinsa

TEMPO.CO, Jakarta - Guna mendukung program pemerintah melakukan konversi LPG 3 kg ke kompor listrik, Kementerian Perindustrian atau Kemenperin meminta PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) turut andil. Perusahaan milik Hartono bersaudara itu akan meningkatkan produksi menjadi 1 juta unit pada 2023.

Tahun 2022, kemampuan nasional bisa 300 ribu unit, dan nanti begitu ada kepastian spesifikasi jenis daripada kompor induksinya, itu beberapa perusahaan yang existing memproduksi kompor listrik akan menambah land investasinya khusus di kompor induksi," ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dalam rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu, 21, September 2022.

Selain perusahaan milik Hartono bersaudara yang akan produksi kompor listrik untuk konversi LPG 3 kg itu, terdapat perusahaan milik pengusaha Markus Maturo yaitu PT Adyawinsa Electrical and Power. Perusahaan ini diminta memperbanyak produksi hingga 1,2 juta unit.

Kompor listrik produksi dari PT Adyawinsa Electrical and Power telah dibagikan gratis ke ribuan warga di Solo, Jawa Tengah dan Denpasar, Bali. Kompor listrik itu dengan merek Myamin.

Siapa Markus Maturo ini?

Dirangkum dari berbagai sumber, Markus Maturo adalah pendiri Adyawinsa Grup. Total ada empat perusahaan yang dibawahi grup ini, yaitu PT Adyawinsa Electrical and Power, PT Adyawinsa Dinamika Karawang, dan PT Adyawinsa Plastic Industries Karawang, dan PT Adyawinsa Stamping Industries. Markus diketahui sebagai anak seorang penjual gado-gado. Tetapi latar belakang ekonomi orang tuanya tak menyurutkan semangat Markus menjadi orang sukses.

Advertising
Advertising

Setamat dari Sekolah Menengah Atas, Markus kuliah di Akademi Teknik Mesin Indonesia atau ATMI di Solo Jawa Tengah. Orang tuanya mau membiayai pendidikan perguruan tinggi jika dia berkenan berkuliah di sana. Setelah lulus dari ATMI pada 1991, dia sempat bekerja di Solo selama enam bulan.

Kemudian Markus bergabung dengan perusahaan milik sang kakak, di PT Enceha Pacific. Di perusahaan itu Markus jadi tenaga penjual atau salesman. Dari sanalah perjuangan Markus dimulai.

Berkat jadi salesman, jalan membangun pabrik miliknya sendiri mulai terbuka. Saat itu Markus mendatangi perusahaan bernama Inoac Indonesia. Ini adalah salah satu perusahaan yang memproduksi jok dan interior mobil. Markus kemudian ditawari untuk memproduksi komponen stay headrest atau penyangga kepala pada kursi mobil. Dia pun menyanggupi permintaan Inoac Indonesia tersebut.

Hasil produksi komponen stay headrest buatan Markus ternyata memuaskan pihak Inoac Indonesia. Sejak saat itu, permintaan pesanan komponen tersebut terus meningkat, tak hanya dari Inoac Indonesia, tapi juga dari berbagai pihak. Awalnya Markos menjalankan usahanya di garasi berukuran 120 meter persegi. Setelah permintaan dari konsumen melonjak, Markus lantas memindahkan usahanya ke kawasan industri. Bisnis Markus terus melejit hingga berkembang jadi Adyawinsa Grup.

Sementara itu, mengutip laman resmi adyasolar.com, Markus membangun salah satu perusahaannya yang bergerak di bidang manufactur dan energi, Adyawinsa Electrical & Power pada 2005. Awalnya bernama PT Adyawinsa Dinamika Jababeka, seiring berkembangnya bisnis, kemudian diganti menjadi Adyawinsa Electrical and Power pada 2010. PT Adyawinsa Electrical And Power (AEP) berdomisili di Cikarang, Jawa barat.

Markus Maturo memfokuskan PT Adyawinsa Electrical And Power di bidang manufactur pembuatan panel surya, lampu penerangan Jalan berbasis led, Smart System, baterai, panel listrik, hingga kompor induksi. Selain itu, perusahaan ini juga menyediakan layanan jasa seperti survei dan desain sistem energi surya, konstruksi, instalasi, serta komisioning.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Perusahaan Milik Hartono Bersaudara Kebut Produksi 1 Juta Unit Kompor Listrik Pada 2023, Cuan Konversi LPG 3 Kg

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

19 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

21 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

22 hari lalu

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

22 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

55 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Profil PT Djarum Milik Hartono Bersaudara yang Disebut Boy Thohir Dukung Prabowo - Gibran

24 Januari 2024

Profil PT Djarum Milik Hartono Bersaudara yang Disebut Boy Thohir Dukung Prabowo - Gibran

Nama PT Djarum ramai diperbincangkan usai Boy Thohir mengklaim bahwa produsen rokok itu mendukung Prabowo - Gibran. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya