Zulhas Sebut Erick Thohir Akan Impor Gas dari UEA untuk Penuhi Kebutuhan Pupuk Nasional

Senin, 26 September 2022 08:59 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara peresmian ekspor baja PT GRP di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 26 Juli 2022. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan saat ini penataan pangan adalah hal penting demi menuju swasembada pangan. Salah satu upaya pemerintah adalah mendatangkan gas impor khusus untuk keperluan pupuk nasional.

"Pak Erick Menteri BUMN sudah bekerja, akan mendatangkan gas dari UEA, akan ngasih kita dalam harga US$ 6," ujar Zulkifli saat ditemui di Kementerian Perdagangan pada Ahad, 25 September 2022.

Ia menjelaskan impor gas itu dikhususkan untuk pupuk dan pabrik pupuk yang berada di Aceh. Pemerintah berharap gas impor tersebut akan cukup untuk keperluan pupuk nasional demi membantu petani menggenjot produktivitasnya.

Namun problemnya, kata dia, sampai saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum menurunkan surat permohonan terkait rencana tersebut. "Saya masih tanya terus, mana Pak Menteri ESDM suratnya," ucapnya.

Sampai sekarang Kementerian Perdagangan belum mendapat permohonan dari Menteri ESDM Arifin Tasrif. Padahal, Zulhas sudah menyampaikan jika Arifin mengirimkan surat itu melalui pesan singkat WhatsApp misalnya, dia akan langsung menekennya untuk mendatangkan gas dari UEA ke Aceh.

Advertising
Advertising

Zulkifli memastikan impor gas tersebut memungkinkan untuk diproses di Tanah Air sehingga pabrik pupuk Indonesia bisa memproduksi lebih banyak. Rencana sangat mendesak untuk diimplementasi guna memperbaiki kondisi pertanian di Indonesia, terutama soal kesejahteraan petani.

Selanjutnya: Jika pemerintah tak membantu petani, Indonesia bisa terancam alami krisis.

<!--more-->

Ia mengungkapkan jika pemerintah tidak membantu petani, maka Indonesia bisa terancam mengalami krisis. Sebab, tak ada lagi yang mau menjadi petani.

"Apalagi petani pada sekarang tanahnya sewa," kata dia. Karena itu, masalah yang berkaitan dengan produktivitas harus segera diperbaiki. Demi produktivitas yang tinggi, hal yang perlu diperhatikan kini adalah persoalan bibit dan pupuk.

Zulkifli pun mengatakan pemerintah tak ingin petani dibebani soal harga atau penjualan. Karena itu, pemerintah juga berencana akan membeli seluruh hasil produksi petani melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk kemudian dijual kepada konsumen.

Rencana itu disampaikan Presiden Jokowi kepada Zulkifli Hasan dalam rapat kabinet. "Nah, oleh karena itu kemarin saya mengusulkan, kalau bisa subsidi (pangan) Rp 100 triliun per tahun selama tiga tahun," ujarnya.

Menurutnya, program seperti itu sebetulnya sangat mendasar, karena di seluruh dunia melakukan hal yang sama. Ide ini pun di, kata dia, sudah muncul di pemerintaham sejak puluhan tahun lalu. Namun baru kali ini digaungkan kembali dalam rapat kabinet.

Jika wacana ini dapat direalisasikan, petani tidak dibebani tugas tambahan yang bukan bidangnya. Harapannya petani bisa lebih produktif sehingga dukungan pada petani pun dapat fokus terhadap teknologi dan pasar. "Kalau udah jadi program-program itu, sudah kita nggak perlu impor pangan lagi," tutur Zulhas.

Baca: PLN Beri Pendampingan ke Masyarakat Penerima Kompor Listrik: Sampai Benar-benar Mandiri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

11 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

12 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

18 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

19 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

2 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya