Proses Integrasi UUS BTN dengan BSI Tengah Berlangsung

Sabtu, 24 September 2022 06:43 WIB

Bank Syariah Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Gunawan Arief Hartoyo mengungkapkan proses integrasi Unit Usaha Syariah Bank Tabungan Negara (UUS BTN) dengan BSI tengah berlangsung. Gunawan memastikan proses ini sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku serta berdasarkan rekomendasi atau arahan dari pemegang saham.

"Saat ini tentunya proses integrasi kami harapkan berjalan lancar dan sedang berjalan," kata Gunawan seusai RUPSLB BSI, Jumat, 23 September 2022.

Para pemegang saham yang mayoritas terdiri atas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BNI, sebagai perwakilan dari pemerintah, telah menyetujui langkah akuisis ini. Tujuannya untuk mengoptimalkan kinerja BSI.

"Kalau kita lihat dari potensi yang ada, kami ini di Indonesia ini kan mayoritas beragama Islam dan memiliki jumlah penduduk yang beragama Islam itu 229 juta atau sekitar 87,29 persen dari total populasi jadi ini merupakan peluang bagi BSI," ujarnya.

Proses integrasi ini, kata dia, merupakan bagian cita-cita dan visi BSI untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan peranannya di tengah industri perbankan nasional. Dengan demikian, penambahan lini tersebut akan memberikan positif terhadap ekosistem BSI.

Advertising
Advertising

"Tentunya nanti hasil integrasi yang akan dilakukan untuk kemudian memberikan kontribusi yang lebih baik lagi dalam memajukan islamic halal ecosystem yang kemudian pada gilirannya akan memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian BUMN menilai integrasi Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BBTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) mampu meningkatkan perbankan syariah di Tanah Air.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan konsolidasi ini merupakan visi pemerintah untuk terus mendorong penguatan ekonomi dan perbankan syariah melalui BSI. Dengan demikian BSI dapat memperbesar dan memperkuat posisinya dalam hal kapitalisasi pasar.

Tiko melanjutkan, untuk memperkuat perbankan dan ekosistem ekonomi syariah, konsolidasi menjadi penting sehingga BSI dan UUS BTN tidak berjalan masing-masing. Selain itu, aset dapat tumbuh menjadi lebih besar lagi.

“BSI pun dapat menjadi bank syariah yang lebih modern dan dapat memenuhi kebutuhan generasi milenial. Harapannya akuisisi customer baru lebih cepat karena jangkauan pasar dan nasabah menjadi lebih luas,” kata Tiko dalam siaran pers, seperti dikutip Bisnis, Rabu 8 Juni 2022.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

9 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

5 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya