Migrasi Kompor Listrik, Erick Thohir: Bisa untuk Penghuni Apartemen atau Perumahan

Rabu, 21 September 2022 21:01 WIB

Kompor Listrik

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan migrasi gas LPG ke kompor listrik belum tentu untuk kalangan masyarakat bawah. Menurut dia, akhirnya seperti asumsi migrasi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan listrik, akhirnya kompor listrik akan masuk ke penghuni apartemen atau perumahan.

“Kompor listrik itu, ini asumsinya akhirnya akan masuk di apartemen, di perumahan, belum tentu yang (masyarakat) bawah,” ujar Erick Thohir usai rapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2022. “Itu belum tentu, kan saya tidak bilang tidak.”

Adapun program yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di desa-desa di Solo dan Bali, kata Erick, itu adalah uji coba. Dan penggunaan LPG akan tetap berjalan, tidak bisa langsung dihilangkan.

Menurut dia, saat ini pemerintah masih merapikan peta biru mengenai energi nasional. “Seperti kita impor BBM dari tahun 2003. Nah karena itu kita coba yang namanya motor dan mobil listrik,” kata dia.

Erick mencontohkan target penggunaan sepeda motor dan mobil listrik 50 persen. Untuk mencapai itu, perlu proses sulit. Sebab, produksi sepeda motor dan mobil listrik serta chip semi konduktor sedang mengalami kesulitan.

Advertising
Advertising

“Artinya kan tidak mudah. Tetapi apa kita musti kasih bendera putih? Kan enggak, orang lagi begini. Makanya ada terobosan yang namanya B40 dinaikkan dari B30, plus nanti mengenai etanol, Bagaimana etanol menjadi campuran untuk BBM,” kata dia.

Layaknya transisi ke sepeda motor dan mobil listrik itu, migrasi LPG ke kompor listrik pun serupa dan masih terus dirembuk oleh seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, sepeda motor dan mobil biasa masih bisa dipakai, termasuk LPG yang tidak bisa langsung dihilangkan.

“Kan DME atau dimethyl ether itu masih 2028, terus masa gara-gara kita ketakutan konsumsi LPG makin besar, kita mengambil keputusan semua diganti kompor listrik. Ya enggak mungkin,” tutur Erick.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana pun telah menyatakan pemerintah siap membagikan paket kompor listrik dengan harga sekitar Rp 1,8 juta. Satu paket kompor listrik itu terdiri atas dua tungku, satu alat masak, dan satu miniature circuit breaker atau MCB.

Tetapi, Kementerian ESDM belum bisa memastikan berapa perubahan daya listrik sebagai konsekuensi program konversi ke kompor listrik tersebut. “Rp 1,8 juta itu rencana awal dengan dua tungku yang sama kapasitasnya," tuturnya.

Adapun masyarakat yang menjadi target pemberian paket kompor listrik ini adalah mereka yang namanya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Jadi satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dayanya (listrik) dinaikkan,” ujar Rida seusai menghadiri rapat banggar di Kompleks Parlemen, Selasa, 20 September 2022.

Baca Juga: Migrasi LPG ke Kompor Listrik, Erick Thohir: Seperti Transisi BBM ke Mobil Listrik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 jam lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

11 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

23 jam lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

1 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

1 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

2 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

3 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya