Uji Coba Kelas Rawat Inap Standar, Direktur RSUP Surakarta: 60 Persen Sudah Penuhi 12 Kriteria

Rabu, 21 September 2022 09:00 WIB

RSUP Surakarta. web.rsupsurakarta.co.id

TEMPO.CO, Solo - Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Surakarta menjadi salah satu rumah sakit yang menerapkan uji coba kelas rawat inap standar (KRIS) JKN atau BPJS untuk pasien dengan hak kelas 2 dan kelas 3.

Direktur RSUP Surakarta, Jamilatun Rosidah, mengemukakan, uji coba KRIS JKN/BPJS sudah diterapkan di RSUP Surakarta mulai 1 September 2022. Adapun ditunjuknya rumah sakit itu sebagai pilot project atau percontohan penerapan KRIS JKN atau BPJS Kesehatan karena setidaknya sudah 60 persen memenuhi 12 kriteria yang ditetapkan pemerintah.

Sebelum resmi ditunjuk sebagai rumah sakit percontohan, persiapan sebenarnya sudah mulai dilakukan bahkan sejak wacana penerapan KRIS JKN/BPJS mulai digulirkan.

"Sempat ada beberapa kali perubahan untuk kriteria-kriterianya. Hingga akhirnya bulan Juni 2022 lalu fix ada sebanyak 12 kriteria yang ditetapkan, sejak itu RSUP Surakarta juga mematangkan persiapan, hingga saat uji coba sudah siap karena sudah ada setidaknya 60 persen tepat tidur yang sesuai 12 kriteria tersebut," ujar Jamilatun ketika ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 20 September 2022.

Karena RSUP Surakarta terbilang rumah sakit baru, menurut Jamilatun, tak terlalu banyak penyesuaian yang dilakukan rumah sakit untuk memenuhi 12 kriteria itu. Pada dasarnya, 12 kriteria itu juga sudah masuk dalam Permenkes Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit.

Advertising
Advertising

Pembangunan RSUP Surakarta pada 2017 mengacu pada Permenkes Nomor 24 Tahun 2016 tersebut, sehingga standar pelayanannya juga sudah mencakup kriteria-kriteria KRIS JKN/BPJS. Dari 104 kamar yang ada untuk pasien rawat inap, setidaknya sudah ada 61 kamar yang memenuhi kriteria.

Sesuai ketentuan, dalam satu kamar maksimal hanya ada 4 bed atau tempat tidur pasien. Adapun di RSUP Surakarta, Jamilatun menyebutkan hanya ada 1 ruang atau kamar yang berisi 4 bed. Kamar lainnya rata-rata berisi maksimal 2 bed.

RSUP Surakarta juga merupakan transformasi dari Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, yang sempat berubah menjadi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Mulai 2020, kemudian balai besar tersebut berubah menjadi RSUP Surakarta yang resmi beroperasi pada tahun 2021.

Selanjutnya: Karena tergolong rumah sakit baru, tak perlu banyak penyesuaian.

Berita terkait

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

20 jam lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

4 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

5 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

10 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya