Teten: Solar Subsidi untuk Nelayan agar Penyaluran BBM Tepat Sasaran

Reporter

Sabtu, 17 September 2022 16:33 WIB

Warga mengisi BBM jenis solar di SPBU Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Rabu, 14 September 2022. PT Pertamina akan membuat 250 titik SPBU khusus nelayan di Indonesia agar distribusi subsidi BBM tepat sasaran. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Program Solar untuk Koperasi atau Solusi Nelayan ditujukan agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi khusus nelayan dapat tepat sasaran.

"Nah, kenapa saya dan Erick (Menteri BUMN Erick Thohir, red.) ditugaskan oleh Pak Presiden RI (Presiden Joko Widodo, red.) untuk mencari solusi untuk nelayan, yaitu bagaimana menyalurkan BBM jenis Solar bersubsidi untuk para nelayan," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, 17 September 2022.

Teten mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam Peresmian Inisiasi Program Solusi Nelayan di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum nelayan (SPBUN) yang dikelola Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo, Cilacap.

Acara tersebut juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto, dan sejumlah pejabat lainnya.

Lebih lanjut, Teten mengatakan berdasarkan data yang dipelajari, 60 persen biaya produksi yang harus dikeluarkan nelayan adalah untuk BBM.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, ketika ada kenaikan harga BBM pasti berdampak terhadap penurunan pendapatan nelayan.

Oleh karena itu, Program Solusi Nelayan tersebut diupayakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian BUMN supaya pada nelayan tetap bisa melaut dan tetap bisa mendapatkan hasil sebanyak-banyaknya.

"Dan koperasi nelayan, ini bisa jadi juga partner bagi Menteri BUMN dan Pertamina untuk menyalurkan Solar tadi, BBM tadi. Insyaallah kita amanah ya, supaya nanti BBM bersubsidi ini betul-betul tepat untuk para nelayan," kata Teten.

Lebih lanjut, Teten mengatakan sudah membantu KUD Mino Saroyo dalam pembenahan digitalisasinya, sehingga para nelayan sudah terdata termasuk kebutuhan Solar maupun Pertalite untuk masing-masing melalui aplikasi MyPertamina.

Kendati demikian, dia meminta para nelayannya tetap diawasi agar jangan sampai BBM bersubsidi tersebut bocor ke pihak-pihak yang bukan nelayan."Dari segi bisnisnya, kita juga akan bantu supaya bapak-ibu sekalian hasil tangkapannya bisa maksimum untuk kesejahteraan bapak-ibu sekalian," katanya.

Terkait dengan kebutuhan pabrik es bagi nelayan, dia mengatakan pihaknya akan mencoba melengkapinya supaya ikan-ikan hasil tangkapan nelayan tetap berkualitas.

"Kemarin kami sudah bicara dengan para calon out taker yang akan bisa membeli produk-produk nelayan, sehingga nanti akan kami benahi seluruh ekosistem bisnisnya supaya bapak-ibu sekalian bisa nelayan dengan tenang dan hasil yang maksimum," kata Teten.

Baca Juga: Setelah Opsi BBM Naik Diambil, BPH Migas: Penambahan Kuota atau Pengendalian

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

5 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

6 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

10 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

10 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

10 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya