Menhub: Bandara Kertajati akan Layani Penerbangan Umrah
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 16 September 2022 19:11 WIB
TEMPO.CO, BANDUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara Kertajati di Majalengka akan melayani penerbangan umrah. Penerbangan umrah di Kertajati akan mengincar pasar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan.
"Tentang kegiatan daripada umrah, kami sudah roadshow pada Garuda dan pada Lion. Insya Allah akan pertama kali 4 penerbangan, tapi bulan Desember jadi 8 penerbangan,” kata dia, dalam rekaman video keterangan pers yang diperoleh dari Humas Pemprov Jawa Barat, Jumat, 16 September 2022.
Bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Menhub mengunjungi bandara Kertajati bersama Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen hari ini, Jumat, 16 September 2022.
“Hari ini secara khusus memang saya melakukan perjalanan dari Jakarta ke Kertajati untuk menunjukkan bahwa Jawa Barat menjadi suat pengembangan daripada industri yang luar biasa,” kata Menhub.
Budi Karya mengatakan, Kertajati menjadi bagian dari pengembangan kawasan segigita Kertajati-Pelabuhan Patimban Subang-Cirebon. Di kawasan tersebut Pemerintah tengah menyiapkan integrasi konektivitas antara pelabuhan kapal dan bandara.
“Kata Presiden ini menjadi suat pusat pertumbuhan di mana tentu akan membuat semacam big-hub. Di sini ada 1500 hektare, satu kawasan industri tentunya akan menjadi suport bagi Patimban dan Kertajati,” kata dia.
Khusus Kertajati pemerintah tengah mendorong pemulihan konektivitas transportasi udara dengan penerbangan umrah. Selanjutnya melayani penerbangan reguler, serta fasilitas MRO (Maintenance Repair Overhoul) pesawat sambil menunggu rampungnya jalan tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung ke bandara Kertajati
Selanjutnya: Kertajati Kantongi Persyaratan Penerbangan Umrah
“Selanjutnya kita sudah merintis perjalanan-perjalanan ke Kalimantan dan juga ke Bali. Yang membanggakan adalah dengan kapasitas saat ini Kertajati sudah dilakukan kegiatan kargo satu hari 4 flight, luar biasa. Dan MRO juga sedang dilakukan, sehingga bandara ini akan lengkap menjadi bandara internasional yang dilengkapi MRO dan kargo yang konsisten dilakukan,” kata Budi.
<!--more-->
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pemerintah Jawa Barat sudah lama menginginkan bandara Kertajati kembali melayani penerbangan penumpang. “Tentu saja Jawa Barat sangat menginginkan bandara ini akan ramai kembali setelah kita dihantam Covid tahun 2020, saat ini kita akan memulai lagi,” kata dia, Jumat, 16 September 2022.
Dia mengatakan, pemerintah provinsi mendukung dibukanya layanan penerbangan umrah di Kertajati. “Dan Insya Allah November ini kita akan melakukan pemberangkatan umrah. Saya yakin Jawa Barat, seperti kita tahu adalah the most populated in java, we hava a lot of potential, terutama umrah,” kata dia.
Pada November nanti Garuda berencana melayani satu penerbangan, dan Lion Air tiga penerbangan untuk umrah. Bersamaan diharapkan jalan tol Cisumdawu yang dijadwalkan rampung akhir tahun ini sudah beroperasi.
“Kami tentu saja mempunyai komitmen yang tinggi untuk bisa menyelesaikan beberapa infrastruktur sebagai turunan pendukung jalan tol dan lain sebagainya. Insya Allah dari PUPR berkomitmen (jalan tol) Insya Allah Desember sudah bisa diselesaikan. Sebagai ilustrasinya dari Bandung ke sini kurang dari 1 jam, itu sangat worthed,” kata Setiawan.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen mengaku terkesan dengan kunjungan tersebut. Integrasi transportasi bandara dan pelabuhan dinilainya menjanjikan untuk pengembangan kawasan tersebut.
Dihubungi terpisah, Direktur Utama Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhamad Singgih mengatakan, bandara Kertajati sudah mengantungi perizinan sebagai entry point untuk layanan penerbangan internasional sebagai salah satu persyaratan layanan penerbangan umrah.
“Status bandara Kertajati sebagai entru point penerbangan internasional sudah keluar per tangal 1 September kemarin. Kemudian imigrasi dan karantina sudah siap. Bandara juga sudah siap. Kemudian airlines sudah ada yakni Lion dan Garuda. Travel sudah siap. Jadi Insya Allah pelaksanaannya bulan November,” kata dia pada Tempo, Jumat, 16 September 2022.
Singgih mengatakan, penerbangan umrah yang dilayani Garuda dan Lion tinggal menunggu kesepakatan tanggal keberangkatan antara maskapai dan travel yang melayani umrah. “Itu tinggal kompromi airlines dan travel,” kata dia.
Dia optimistis layanan penerbangan reguler di Kertajati akan menyusul bersamaan dengan rampungnya jalan tol Cisumdawu. “Saya yakin tidak terlalu lama lagi karena penerbangan umrah juga memerlukan feeder,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini