Aliran Modal Asing Masuk Rp 150 Miliar Pekan Ini, Sebagian Besar ke SBN

Jumat, 16 September 2022 17:47 WIB

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat, terjadi aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia pada pekan ketiga September 2022. Meski begitu, nilai tukar rupiah masih melemah cukup dalam hingga akhir pekan ini.

Berdasarkan data transaksi 12-15 September 2022, BI mencatat, aliran modal asing yang masuk ke Tanah Air sebesar Rp 150 miliar. Aliran modal asing yang masuk itu berasal dari pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh investor asing.

"Berdasarkan data transaksi 12 - 15 September 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 0,15 triliun," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 16 September 2022.

Erwin menyebutkan, total aliran modal asing yang masuk itu berasal dari jumlah pembelian di pasar SBN secara neto yang mencapai Rp 1,73 triliun dikurangi dengan aksi jual para investor asing di pasar saham domestik sebesar Rp 1,58 triliun sepanjang pekan ini.

"Rp 0,15 triliun terdiri dari beli neto Rp 1,73 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 1,58 triliun di pasar saham," ujar Erwin.

Advertising
Advertising

Dengan catatan ini, Erwin mengungkapkan, data setelmen sampai dengan 15 September 2022, nonresiden jual neto Rp 141,14 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 74,32 triliun di pasar saham.

Aliran modal asing yang keluar di pasar SBN itu akibat aksi jual neto nonresiden terjadi seiring dengan Premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang naik ke level 104,23 basis poin (bps) per 15 September 2022 dari 101,03 bps per 9 September 2022.

Di sisi lain, imbal hasil atau yield dari SBN tenor 10 tahun juga naik di level 7,19 persen pada Jumat pagi, 16 September 2022. Sedangkan pada Kamis, 15 September 2022, yield SBN 10 tahun juga sudah naik di level 7,16 persen.

Sementara itu, untuk nilai tukar rupiah, BI mencatat pada Jumat pagi ini dibuka di level Rp 14.940 per dolar AS dengan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI terakhir di level Rp14.939, melemah dari nilai tengah sebelumnya di level Rp14.899 per dolar AS.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

6 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya