BP Tapera Sebut Pembiayaan Kredit Perumahan Lampaui Target, Mayoritas ke Pekerja Swasta

Kamis, 15 September 2022 19:08 WIB

Pekerja merenovasi sebuah rumah subsidi di Perumahan Cidahu Royal Residance di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, 5 Januari 2022. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek dalam mengadakan akad massal kredit pemilikan rumah (KPR). Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa acara akad massal ini juga merupakan bentuk sosialisasi program manfaat layanan tambahan (MLT) dan apresiasi Bank BTN terhadap antusiasme para peserta BP Jamsostek. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera menyalurkan fasilitias likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau kredit perumahan sebanyak 141.547 unit senilai Rp 15,73 triliun hingga 14 September. Nilai realisasi penyaluran itu melampaui target kuartal III 2022.

Adapun target kuartal III adalah 153.540 unit senilai Rp 15,64 triliun. “Kami mampu melebihi target dengan pencapaian sebesar 100,57 persen dari sisi rupiah, sedangkan dari sisi unit telah mencapai 92,19 persen. Kami optimistis, akhir September ini target unit segera tercapai,” kata Komisioner BP Tapera Adi Setianto melalui keterangan tertulis, Kamis, 15 September 2022.

Selama periode ini, 6.152 pengembang telah membangun 9.239 perumahan yang tersebar di 33 provinsi dan 386 kabupaten/kota. Penerima manfaat FLPP mayoritas adalah pekerja swasta sebesar 93,64 persen; diikuti oleh PNS 3,87 persen; dan TNI POLRI 2,49 persen.

Kelompok usia 26-30 tahun masuk dalam kategori penerima terbanyak sebesar 33,21 persen. Kemudian diikuti usia 19-25 tahun 30,80 persen; dan usia 31-35 tahun 17,36 persen. Penghasilan tertinggi penerima manfaat ialah Rp 3-4 juta dengan total 36,43 persen. Lalu diikuti oleh kategori dengan penghasilan Rp 4-5 juta sebanyak 27,42 persen, Rp 5-6 juta 16,04 persen; dan di atas Rp 6 juta 7,80 persen.

Saat ini, BTN dan BTN Syariah menyalurkan 92.232 unit rumah hasil pemanfaatn FLPP. Adapun BNI menyalurkan 13.671 unit, BRI menyalurkan 13.026 unit, BJB 5.708 unit, dan BSI 4.635 unit. Sisanya dari 28 bank penyalur lainnya.

Advertising
Advertising

Hingga akhir 2022, berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 200 ribu unit senilai Rp 23 triliun. Selanjutnya pada 2023, target penyaluran FLPP BP Tapera kembali ditingkatkan menjadi 220 ribu unit senilai Rp 25,18 triliun. Ini terdiri atas DIPA Rp 19,48 triliun dan proyeksi dana bergilir sebesar Rp 5,7 triliun.

Untuk mencapai target 2022 yang tinggal menyisakan waktu beberapa bulan lagi, BP Tapera melakukan beberapa kegiatan. Tujuannya untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap FLPP dan pembiayaan Tapera.

Kegiatan tersebut ialah pelaksanaan BP Tapera Property Expo 2022 di provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat pada Oktober mendatang, developer gathering, evaluasi bank penyalur FLPP kuartal III di provinsi Jawa Tengah, dan penandatangan perjanjian Kerja sama 2023 dengan bank penyalur. “Capaian seluruh bank penyalur terhadap komitmen target menjadi fokus kami menjelang akhir tahun dan mempersiapkan pembahasan dan strategi dengan internal dan eksternal BP Tapera untuk menghadapi tahun 2023,” tutur Adi.

Baca juga: Tarif Angkutan Penyeberangan Naik, Kemenhub: Masih Proses Administrasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

12 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

14 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

6 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

20 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya