Kampanye Shopee 9.9 Sukses Bantu UMKM Bertumbuh
Selasa, 13 September 2022 12:20 WIB
INFO BISNIS - Kampanye 9.9 Super Shopping Day pada 9 September kemarin menuai antusiasme para pengguna dan para mitra, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai kota Indonesia, antara lain Cimahi, Mojokerto, dan Klaten. Mereka mengaku mendapat banyak pesanan pada puncak kampanye tersebut.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna, menyatakan perusahaan ikut senang melihat kemeriahan kampanye 9.9 Super Shopping Day. “Sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukSemua, kampanye ini kami hadirkan sebagai wadah bagi para pengguna untuk dapat menikmati pengalaman belanja online yang menyenangkan serta memberikan banyak peluang bagi perkembangan bisnis pengusaha lokal dan mitra brand. Pada saat yang bersamaan, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak manfaat bagi pengguna kami melalui berbagai inisiatif di bulan-bulan mendatang,” ujarnya.
Kampanye 9.9 Super Shopping Day menghadirkan ragam fitur yang interaktif dan dapat dinikmati para pengguna. Misalnya fitur live streaming, menurut data yang dihimpun bahwa para pengguna Shopee menghabiskan 12 juta jam untuk menonton rangkaian tayangan melalui Shopee LIVE sepanjang periode kampanye, termasuk penampilan spesial STAYC dalam TV Show 9.9 Super Shopping Day.
Selain konten dan tayangan hiburan, di 9.9 kali ini Shopee meluncurkan fitur terbaru Shopee Video, yang memungkinkan pengguna untuk berkreasi serta bersosialisasi melalui tontonan video pendek. Selama masa kampanye berlangsung, total video baru yang dibuat hingga 170 ribu video setiap hari. Game terbaru Shopee Lahap dari Shopee Video juga mendapatkan antusiasme yang tinggi dan telah dimainkan oleh hampir 300 ribu pengguna pada 9 September.
Untuk menghubungkan penjual dan pembeli, kemudahan penggunaan pembayaran digital melalui ShopeePay juga ikut memberikan lebih banyak manfaat. Tercatat, sebanyak 75 ribu voucher ShopeePay dibeli melalui “ShopeePay Sekitarmu” dalam waktu 99 menit pertama di tanggal 9 September. Fitur online-to-offline berbasis lokasi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan berbagai penawaran menarik dari sederet merchant yang ada di sekitar mereka. Masyarakat Indonesia juga turut memanfaatkan kampanye ShopeeFood 9.9 Diskon Super Kenyang dalam memenuhi kebutuhan kuliner, tercatat bahwa pengguna menghabiskan waktu rata-rata 10 menit untuk mencari kuliner pilihan sebelum akhirnya melakukan transaksi.
Kampanye 9.9 juga menjadi batu loncatan bagi para pelaku usaha lokal untuk berkembang bersama Shopee. Antusiasme yang tinggi dari pengguna memberikan peluang yang lebih luas kepada mitra brand dan UMKM untuk meningkatkan transaksi bisnisnya di kampanye ini. Hal ini juga merupakan salah satu upaya Shopee untuk membantu pengembangan para pelaku usaha lokal, sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM.
Para pengguna juga kembali memberikan respons yang positif untuk produk-produk hasil karya UMKM dari berbagai kategori, dimana pada puncak kampanye Shopee 9.9 Super Shopping Day UMKM lokal juga menjadi primadona, seperti:
Kecantikan turut menjadi kategori UMKM terfavorit pengguna pada hari puncak kampanye Shopee 9.9. Menunjukkan potensi dan kualitas lokal terbaik, Sabun Cuci Muka dan Maskara menjadi produk lokal favorit yang paling banyak dibeli.
Permintaan akan produk UMKM di kategori Perlengkapan Rumah semakin meningkat. Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Blender Portabel dan Sprei berhasil menjadi produk UMKM pilihan para pengguna.
Masyarakat banyak menemukan jajanan favorit mereka pada kategori Makanan & Minuman. Pada hari puncak kampanye Shopee 9.9, pengguna memanfaatkan promo untuk mencicipi cita rasa kuliner nusantara, dengan Bakso Goreng dan Sambal Siap Saji yang menjadi produk UMKM yang populer.
“Bukan sekedar kampanye, tapi 9.9 Super Shopping Day juga memberikan kesempatan untuk mitra brand dan UMKM lokal dapat bertumbuh bersama Shopee. Kami berterima kasih atas kepercayaan pengguna dan penjual, serta berharap dapat terus melayani masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mereka melalui teknologi,” kata Monica. (*)