Alasan Singapura Tarik Produk Kecap dan Saus Sambal ABC Asal Indonesia
Reporter
Bisnis.com
Editor
Francisca Christy Rosana
Kamis, 8 September 2022 06:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura menarik dua produk bumbu makanan yang dikeluarkan oleh PT Heinz ABC Indonesia, yakni ABC Kecap Manis dan ABC Saus Sambal Ayam Goreng. Singapore Food Agency (SFA) menyatakan dalam produk tersebut, terkandung alergen yang tidak tertera pada label kemasan.
Menurut SFA, kedua produk ini terdeteksi mengandung sulfurdioksida. SFA juga mendapati adanya asam benzoat yang tak tercantum dalam keterangan di wadah.
“Kadar sulfur dioksida dan asam benzoat yang terdeteksi berada dalam batas yang diizinkan dalam saus,” kata SFA dalam keterangannya, Rabu, 7 September.
Penarikan produk ini berlaku untuk semua Kecap Manis ABC yang diimpor oleh New Intention Trading dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024. Sedangkan Sambal Ayam Goreng ABC Saus yang diimpor oleh Distributor Arklife memiliki tanggal kadaluwarsa 6 Januari 2024.
Selain dua produk dari Indonesia, Singapura menarik satu produk dari Jepang, yakni Fukutoku Seika Soft Cream Wafer. Produk ini dianggap mengandung alergen putih telur dan tepung terigu yang tidak dijelaskan pada komposisi bahan makanan.
“Alergen dalam makanan bisa mengakibatkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadapnya,” tutur SFA.
Menurut SFA, kandungan bahan dalam produk makanan yang bisa menyebabkan hipersensitivitas harus dicantumkan pada label kemasan produk makanan. Ketentuan itu sesuai dengan peraturan makanan Singapura.
Semua bahan dalam makanan kemasan juga harus dicantumkan pada label produk dalam urutan menurun dari proporsi beratnya. Meski demikian, SFA mengimbuhkan, alergen belerang dioksida, putih telur, dan tepung terigu tidak menimbulkan masalah keamanan pangan bagi konsumen pada umumnya.
“Konsumen yang telah membeli produk yang terkena dampak, dan yang alergi terhadap alergen, sebaiknya tidak mengkonsumsinya,” kata SFA.
BISNIS
Baca: Sebut Kenaikan Harga BBM Fenomena Global, Faisal Basri: Arab Saudi pun Melakukannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.