Sri Mulyani Tantang 100 Ekonom Indonesia Ramal Harga Minyak 2023

Rabu, 7 September 2022 14:14 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menantang seratus ekonom untuk meramal besaran harga minyak mentah dunia pada 2023 yang masih akan membebani APBN. Tantangan ini ia sampaikan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.

"Coba saya tanya, serartus ekonom yang berkumpul dalam sarasehan ini, saya mau tanya proyeksi minyak anda tahun depan seperti apa, cara hitungnya, bagaimana, saya ingin tahu saja," kata Sri di acara itu, Rabu.

Memperkirakan harga minyak dunia ke depan, kata Sri Mulyani, masih sangat sulit. Sebab, harga minyak masih akan terimbas kondisi geopolitik dari perang Rusia dan Ukraina. Minyak menjadi salah satu instrumen dalam peperangan tersebut. Di sisi lain, sejumlah negara di Eropa telah mengembargo minyak dari Rusia sejak 2022 yang bakal berefek ke rantai pasoknya.

Sri mengatakan Kementerian Keuangan sudah berusaha menghitung proyeksi harga minyak dunia untuk menentukan rancangan belanja negara dalam APBN 2023. Basis perhitungan itu adalah data International Energy Agency hingga konsensus Bloomberg.

"Subsidi yang kita akan sediakan di tahun depan masih cukup signifikan lebih dari Rp 340 triliun dan itu berasumsi bahwa harga minyak akan ada di kisaran sekitar US$ 90 dolar. Tentu kita juga melihat ketidakpastian mengenai outlook dari harga minyak," ujar Sri.

Advertising
Advertising

Mantan bos Bank Dunia ini melanjutkan, perkiraan harga minyak dalam APBN 2023 yang sebesar US$90 per barel atau turun dari APBN 2022 yang sebesar US$100 per barel dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama, ekonomi negara-negara maju akan memasuki masa resesi pada tahun depan sehingga konsumsi minyak dunia turun.

"Sehingga kita akan lihat bahwa kalau seandainya outlook negara negara maju itu masuk resesi pasti permintaan terhadap minyak menjadi turun maka pressure terhadap kenaikan harga diperkirakan atau diharapkan akan turun," ujar Sri.

Kedua, belum ada tanda-tanda perang Rusia dan Ukraina berakhir pada tahun depan. Walhasil, harga minyak juga masih akan terus bergejolak. Artinya, dia melanjutkan, hanya minyak masih tidak pasti.

Karena itu pada 2023, pemerintah masih berupaya menyehatkan APBN dengan menjaga belanja, utamanya di sektor-sektor yang produktif demi menopang daya beli masyrakat. Total belanja tahun depan pun masih dipatok di atas Rp 3.000 triliun.

Adapun pemerintah sebelumnya menetapkan belanja pada 2023 sebesar Rp 3.041,7 triliun. Angka ini turun ketimbang proyeksi belanja negara 2022 sebesar Rp 3.169,1 triliun. Meski belanja besar, pendapatan juga ditargetkan sebesar Rp 2.443,6 triliun. Dengan demikian, defisit APBN hanya 2,85 persen dari porduk domestik bruto.

"defisit itu bukan tanpa konsekuensi, saya rasa diantara 100 ekonom yang kumpul hari ini mungkin banyak juga yang sangat kritis mengenai masalah defisit dan utang, dan saya rasa INDEF termasuk yang kritikal terhadap itu, jadi saat ini kami sangat hati-hati mengikuti anda semua," ujar Sri.

Baca: BI Sebut Stagflasi Akan Terus Mengemuka: Inflasi Tinggi, Ekonomi Tertekan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

3 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

4 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

4 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

4 hari lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

4 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya