Harga BBM di SPBU BP Turun saat Pertalite Cs Naik, Begini Penjelasan Manajemen
Reporter
Arrijal Rachman
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 7 September 2022 08:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Harga BBM di SPBU BP AKR turun saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM milik PT Pertamina (Persero), seperti Pertalite, Solar, hingga Pertamax. Berikut penjelasan lengkap manajemen BP AKR.
Marketing Director PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) Vanda Laura menyatakan penurunan harga BBM di SPBU BP AKR dipengaruhi berbagai faktor. Beberapa faktor itu adalah harga minyak dunia, biaya operasional yang juga turun, hingga kondisi pasar.
"BP-AKR senantiasa melakukan penyesuaian harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor," kata Vanda melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 September 2022.
Vanda juga mengatakan, manajemen akan terus memperluas jaringan SBPU BP-AKR secara bertahap karena melihat pasar Indonesia yang terus memiliki potensi pertumbuhan permintaan akan BBM.
"Karenanya BP-AKR berkomitmen untuk terus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan bahan bakar berkualitas," ucap Vanda.
Hingga saat ini jumlah SPBU BP-AKR telah mencapai 31 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Dalam mengembangkan jaringan SPBU, BP-AKR memiliki dua skema bisnis yaitu COCO (Company Owened Company Operated) dan DODO (Dealer Owned Dealer Operated) dengan tipe SPBU regular dan juga compact site.
Selanjutnya: Per 1 September 2022, seluruh harga BBM di SPBU BP turun.
<!--more-->
Adapun untuk harga BBM nya, per 1 September 2022 mengalami penurunan seluruhnya. Untuk jenis BP 90 yang dijual di Jabodetabek menjadi Rp 15.320 per liter, dari sebelumnya pada 27 Agustus 2022 ditetapkan senilai Rp 15.850 per liter.
Sementara itu, untuk jenis BP 92 dihargai Rp 15.420 per liter di Jabodetabek dari sebelumnya Rp 15.990, dan Jawa Timur Rp 15.420 dari Rp 17.300 per liter. BP 95 di Jabodetabek dan di Jawa Timur Rp 16.130 dari sebelumnya Rp 17.900 dan Rp 18.300.
Sementara itu, untuk jenis BP diesel, harganya di banderal Rp 17.990 per liter untuk kawasan Jabodetabek dan Jawa Timur per 1 September 2022. Harga yang di banderol ini turun dari sebelumnya ditetapkan di masing-masing wilayah Rp 19.280 dan Rp 19.000.
Sebagai informasi, pada Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB, pemerintahan Presiden Joko Widodo mengumumkan, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter mejadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.
Baca: Bantuan Subsidi Upah Cair Pekan Ini, Menaker: Tak Hanya untuk Pekerja Gaji di Bawah Rp 3,5 Juta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.