Buruh Ancam Mogok Nasional, APINDO: Perlu Dibicarakan Baik-baik

Selasa, 6 September 2022 23:31 WIB

Massa yang tergabung dalam Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 6 September 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh Pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Kebijakan Publik DPB Aliansi Pengusaha Indonesia (Apindo), Danang Girindrawardana merespons wacana buruh untuk mogok nasional pada bulan November mendatang akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Danang meminta aktivis buruh bisa lebih maklum karena kritis dan sensitif pada masalah makro. Apindo berharap buruh tidak menghukum pabrik sendiri karena hal-hal force majour. “Itu di luar kemampuan pengusaha,” ujar Danang kepada Tempo, Selasa, 6 September 2022.

“Bicarakan baik-baik dengan pimpinan di perusahaan dan dialog dengan pemerintah. Cari solusi bersama. Ini akan lebih elegan, daripada terus menerus demo pasang muka angker,” kata dia.

Danang juga mengatakan perusahan juga akan mengalami dampak kenaikan harga BBM, tetapi tidak dalam bulan September ini. Kebanyakan perusahaan, kata dia, bisa melakukan antisipasi dan persiapan sejak dengung kenaikan BBM terdengar. Perusahaan bisanya menggeser kenaikan BBM menjadi variable cost yang mempengaruhi kenaikan harga jual produk jasa. Namun presentase kenaikan saat ini belum akan signifikan dengan harga jual.

“Masalahnya bagi para buruh kenaikan ini berdampak signifikan karena berpengaruh pada day to day living mereka,” ujar Danang.

Advertising
Advertising

“Kita perlu empati pada buruh. Tapi ya jangan sampai demo mogok produksi. Bakal lebih parah dan situasi berbalik pada buruh sendiri,” jelasnya.

Wacana mogok produksi ini dilayangkan buruh ketika menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI, Selasa, 6 September 2022. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyebut kalangan buruh akan melakukan gerakan mogok nasional bulan November atau Desember mendatang.

"Mogok nasional dalam arti mogok kegiatan produksi secara total," ujar Said ketika ditemui di sela-sela kegiatan demo.

Said juga mengatakan, penolakan terhadap kenaikan harga BBM akan terus dilakukan oleh kalangan buruh. Aksi-aksi lanjutan akan dilaksanakan tuntutan para buruh agar pembatalan kenaikan harga tersebut tak direspons pemerintah.

Demo buruh di depan Gedung DPR hari ini diikuti sekitar 1.500-an orang. Di daerah-daerah, demo juga digelar di 25 provinsi. Para buruh, kata Said, menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di depan kantor-kantor gubernur.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Serikat Petani Indonesia: Negara Harus Hadir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

10 jam lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

12 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

14 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

17 jam lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

17 jam lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Apindo: Industri Padat Karya Makin Sulit

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Apindo: Industri Padat Karya Makin Sulit

Perusahaan BATA resmi tutup di Purwakarta, Jawa Barat setelah laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

7 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

7 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

8 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya