Kominfo Panggil Semua Operator hingga Unit Siber Polri Telusuri 1,3 Miliar Data Bocor

Senin, 5 September 2022 13:18 WIB

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (Kominfo)

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo telah menggelar rapat koordinasi untuk menginvestigasi soal kebocoran data SIM Card sebanyak 1,3 miliar. Rapat ini melibatkan seluruh operator seluler hingga Direktorat Tindak Pidana Siber Polri.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan rapat koordinasi yang turut melibatkan Direktorat Jenderal Dukcapil, hingga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini belum menemukan titik terang penyebab bocornya data. Karena itu, diseaekati adanya investigasi.

"Makanya tadi kita sepakat untuk melakukan investigasi lebih mendalam lagi," kata Semuel saat konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin, 5 September 2022.

Dalam proses investigasi ini, BSSN dan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri kata dia akan membantu operator-operator seluler untuk menelusuri data-data yang bocor dan menyesuaikannya dengan data-data yang mereka miliki. Setelah itu, pengamannya akan diperkuat

"Supaya kita tahu data siapa yang bocor dan bagaimana kita melakukan mitigasi dan pengamanannya. Dan tadi juga dari cyber crime akan mencari hasil investigasi ini dan juga akan menindaklanjutinya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Adapun operator seluler yang dipanggil Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo untuk menelusuri kebocoran data ini adalah Telkomsel, XL, Indosat, smart, maupun 3. Mereka dianggap bertanggung jawab sebagai pengelola data.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate meminta berbagai pihak tak saling menyalahkan soal kebocoran data SIM Card sebanyak 1,3 miliar. Johnny mengatakan masyarakat semestinya menjaga kerahasiaan data masing-masing.

"Tidak boleh hanya salah-salahan, tapi harus dicari penyebabnya dan di mana," tuturnya saat ditemui di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada Sabtu, 3 September 2022.

Ia mengungkapkan aturan dalam sistem pendaftaran SIM Card sudah jelas, yaitu menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai syarat utama. Namun yang menjadi soal, satu NIK digunakan untuk beberapa SIM Card atau kartu SIM.

Infi bocornya data ini diungkap sebuah akun bernama Bjorka di forum Breached.to. Data yang bocor disebut hasil registrasi ulang SIM Card. Bjorka mengeklaim memiliki 1.304.401.300 data registrasi kartu SIM atau sebanyak 87 GB yang berisi NIK, nomor telepon, operator seluler yang digunakan dan tanggal penggunaan.

Data tersebut juga diduga telah diperjualbelikan di salah satu situs hacker. Akun Bjorka itu juga mengaku telah membagikan 2 juta data sampel yang telah dikumpulkan dari 2017 hingga 2020. Sejumlah nama operator telekomunikasi terungkap dalam data yang ditampilkan Bjorka, yaitu Telkomsel, Indosat, Tri, XL, dan Smartfren.

ARRIJAL RACHMAN | RIANI SANUSI PUTRI

Baca Juga: Kominfo Gelar HUB.ID Summit, Pertemukan 80 Startup Baru Indonesia dengan Puluhan Investor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

13 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

15 jam lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

17 jam lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

20 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

3 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

5 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya