Pertalite Rp 10.000, Pengusaha Warteg Siap-siap Naikkan Harga

Minggu, 4 September 2022 16:13 WIB

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha warung tegal (warteg) sedang mempertimbangkan kenaikan harga menu makanan pasca harga bahan bakar minyak (BBM) melesat. Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, mengatakan berat bagi pengusaha warteg untuk bertahan tanpa menaikkan harga makanan.

“Sekarang lagi menghitung-hitung kenaikan,” kata Mukroni kepada Tempo, Minggu, 4 September 2022. “Paling seminggu untuk melihat harga di pasar."

Mukroni merasa prihatin sekaligus dilema. Dia berasumsi kenaikan harga BBM akan mengerek harga bahan pangan. Sementara, daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya. Karena itu, jika nanti harga makanan di warteg dinaikkan, Mukroni mengatakan pihaknya tidak mungkin menaikkan harga di atas 20 persen.

“Kalau naik di atas 20 persen, pelanggan kami bisa kabur,” ujarnya.

Mukroni khawatir kondisi akan berdampak pada kemampuannya membayar sewa warteg yang selama ini memakan biaya paling besar. “Yang Kowantara takutkan adalah untuk sewa tahun depan, apakah kami bisa membayar sewa atau kontrakan dengan kondisi keuntungan yang tipis karena kenaikan harga BBM?” ucap Mukroni.

Advertising
Advertising

Perwakilan Paguyuban Pedagang Warung Tegal dan Kaki Lima se-Jakarta dan sekitarnya (Pandawakarta), Hendri Prayogi, menyebut pihaknya sangat terdampak kenaikan harga BBM. Harga kebutuhan pokok akan merangkak naik dan berakibat pada meningkatnya biaya operasional. Namun, pihaknya saat ini belum menaikkan harga makanan.

“Kemungkinan juga tidak menaikkan harga jual karena kalau harga jual naik, dikhawatirkan berdampak pada pendapatan yang turun,” kata Yogi—sapaannya—kepada Tempo, Minggu, 4 September 2022.

“Selagi masih bisa disiasati, mungkin kami tidak akan meningkatkan harga jual,” kata dia.

Selama ini, kata Yogi, sebelum BBM naik pun harga sejumlah kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan. Misalnya harga telur dan harga cabai. “Jadi mungkin dengan naiknya harga BBM, pemerintah juga bisa menekan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar,” ucapnya.

Kemarin Sabtu, 3 September 2022, pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsisi jenis Pertalite dan Solar. Harga Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 per liter kini menjadi Rp 10.000 per liter. Sementara harga Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Begitu pula dengan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax yang naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Kebijakan harga tersebut berlaku sejak pukul 14.30 WIB, Sabtu kemarin. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah menaikkan harga BBM meski harga minyak mentah dunia mengalami penurunan. Pemerintah tidak sanggup meredam jebolnya anggaran subsidi dan kompensasi energi. Adapun anggaran subsidi dan kompensasi energi yang ditanggung pemerintah kini telah naik dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

2 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

8 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

20 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

28 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

31 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

32 hari lalu

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

33 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

33 hari lalu

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Selengkapnya

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

33 hari lalu

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok

Baca Selengkapnya