Operasi Pasar, Bapanas Ingat Pesan Jokowi: Inflasi Jangan Lampaui Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 3 September 2022 04:30 WIB

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar Kebayoran, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. Harga telur ayam di toko sembako di Jakarta telah menembus angka Rp 30.000-Rp 33.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga di level warung, terpantau lebih mahal, mencapai Rp 33.000 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menggelar operasi pasar telur ayam di sejumlah pasar tradisional Jakarta sejak Kamis, 1 September 2022.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan beberapa pasar yang menjadi tujuan operasi pasar adalah Pasar Minggu, Pasar Cijantung, Pasar Inpres Bata Putih Kebayoran Lama, Pasar Kebayoran Lama, dan Pasar Sayur Cipulir.

Dalam operasi pasar tersebut, harga telur dijual ke pedagang seharga Rp 25.000 per kilogram. Sementara pedagang menjualnya ke konsumen dengan harga Rp 27.000 per kilogram. Dalam operasi pasar itu, kata Arief, pemerintah bukan bertujuan menjatuhkan harga di tingkat peternak, namun menstabilkan harga komoditas tersebut.

Lebih jauh Arief membeberkan alasan pihaknya menyasar DKI Jakarta sebagai tujuan subsidi distribusi ini. Hal tersebut tak lepas DKI Jakarta yang berkontribusi terhadap inflasi kurang lebih 25 persen hingga 27 persen secara nasional.

Ia berharap seluruh seluruh pihak saling berkontribusi untuk mengendalikan inflasi sebagaimana permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni inflasi di bawah 5 persen. “Prinsipnya adalah inflasi jangan melebihi pertumbuhan ekonomi,” kata Arief ketika ditemui usai memantau operasi pasar telur ayam di Pasar Minggu, Jumat, 2 September 2022.

Advertising
Advertising

Arief juga memastikan pihaknya untuk menjaga inflasi yang diamanatkan sebelumnya. “Kalau pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, inflasi posisi 4,94 harus kita jaga,” ujar Arief.

Adapun Menteri Perdagangan Zulfikli Hasan atau Zulhas, mengatakan pemerintah pusat telah mengarahkan gubernur, bupati/walikota, untuk bersiap siaga menghadapi persoalan pangan.

Dalam rapat kabinet terakhir, sudah disepakati apabila harga bahan pokok tidak terkendali atau naik di atas 10 persen, maka boleh menggunakan dana cadangan untuk membantu dana transportasi.

“Misalnya (mendatangkan) telur dari Kendal, jauh. Pemerintah DKI bisa membantu subsidi (transportasi) dari dana cadangan," kata Zulhas.

Baca: Harga Minyak Dunia Anjlok Jadi USD 86,61 per Barel, Dipicu Sentimen Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

20 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya