"

Harga Minyak Dunia Anjlok Jadi USD 86,61 per Barel, Dipicu Sentimen Apa Saja?

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia anjlok seiring kekhawatiran pasar terhadap pelemahan permintaan global dan reli mata uang dolar AS. Selain itu, pelaku pasar juga mencermati kelanjutan negosiasi terkait perjanjian nuklir Iran.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, misalnya, turun US$ 2,94 atau 3,3 persen menjadi US$ 86,61 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November merosot US$ 3,28 atau 3,4 persen menjadi US$ 92,36 per barel di London ICE Futures Exchange.

Jebloknya harga komoditas itu di antaranya dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap konsumsi energi yang akan melemah. Selain itu ada reli mata uang dolar AS ke level tertinggi sepanjang masa yang membuat harga minyak mentah semakin mahal untuk pembeli luar negeri.

Sepanjang Juni - Agustus 2022, harga minyak mentah anjlok hingga seperlimanya dan menghapus seluruh keuntungan yang didapat dari sentimen perang Rusia – Ukraina. Koreksi tersebut yang akan membayangi pertemuan negara-negara eksporti minyak atau OPEC dan sekutunya terkait rencana produksi pada Senin pekan depan.

OPEC sebelumnya diperkirakan bakal mempertahankan pasokan seiring dengan outlook pasar minyak dunia yang akan semakin ketat. Founder Vanda Insights, Vandana Hari, memprediksi harga minyak dunia bakal terkonsolidasi dalam beberapa waktu ke depan.

Menurut dia, konsolidasi harga akan terjadi usai koreksi besar-besaran selama 3 sesi perdagangan terakhir. “Pelaku pasar akan berhati – hati untuk tidak memasang posisi short untuk minyak mentah sebelum hasil pertemuan OPEC pada Senin depan diumumkan,” katanya seperti dikutip Bloomberg.

Di saat yang sama, pembicaraan untuk memberlakukan kembali perjanjian nuklir Iran terus bergulir. Jika hal itu terealisasi dan AS bersedia menghapus sanksi yang diberlakukan, pasar bakal mendapatkan pasokan minyak tambahan dari Iran dan pada gilirannya bakal mempengaruhi harga minyak dunia.

BISNIS

Baca: Dari Santer Kabar Kenaikan Harga BBM Subsidi, Panic Buying Hingga Dampak Psikologi Pasar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Harga Minyak Dunia Diperkirakan Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

18 jam lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Harga Minyak Dunia Diperkirakan Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

Harga minyak mengikuti pasar ekuitas yang lebih rendah, dirundung oleh krisis sektor perbankan dan kekhawatiran tentang kemungkinan resesi.


BI: Aliran Modal Asing Masuk Bersih ke Pasar Keuangan Domestik Rp9,59 Triliun, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Aliran Modal Asing Masuk Bersih ke Pasar Keuangan Domestik Rp9,59 Triliun, Ini Rinciannya

Sejak 1 Januari hingga 16 Maret 2023, aliran modal asing masuk bersih di pasar SBN tercatat Rp39,67 triliun.


Arab Saudi Ogah Jual Minyak ke Negara yang Berlakukan Batasan Harga

3 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman salam adu tinju dengan Presiden AS Joe Biden di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Ogah Jual Minyak ke Negara yang Berlakukan Batasan Harga

Arab Saudi tidak akan menjual minyak ke negara yang memberlakukan batas atas harga pasokan. Membuat hubungan dengan AS kian panas.


Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Lebih Baik dari India, Thailand, dan Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Lebih Baik dari India, Thailand, dan Malaysia

Nilai tukar rupiah pada 15 Maret 2023 sedikit terdepresiasi sebesar 0,75 persen secara point-to-point dibandingkan dengan level akhir Februari 2023.


Silicon Valley Bank Bangkrut, Raksasa Perbankan Credit Suisse Babak Belur

4 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Silicon Valley Bank Bangkrut, Raksasa Perbankan Credit Suisse Babak Belur

Kebangkrutan dua bank regional di Amerika Serikat yaitu Silicon Valley Bank dan Signature Bank ternyata turut menyeret Credit Suisse.


Inflasi Amerika Turun, Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp15.373 per Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Inflasi Amerika Turun, Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp15.373 per Dolar AS

Dari dalam negeri, hasil surplus neraca perdagangan RI bulan Februari 2023 mungkin bisa juga membantu penguatan rupiah.


Melemah 8 Poin, Rupiah Berada di Level Rp 15.385 per Dolar AS

6 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Melemah 8 Poin, Rupiah Berada di Level Rp 15.385 per Dolar AS

Rupiah melemah 8 poin ke level Rp 15.385 per dolar AS dalam perdagangan Selasa, 14 Maret 2023


BI Catat Modal Asing Keluar Bersih Capai Rp 2,67 Triliun

9 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Catat Modal Asing Keluar Bersih Capai Rp 2,67 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih mencapai Rp 2,67 triliun dari pasar keuangan domestik selama periode 6-9 Maret 2023.


Harga Emas Dunia Melonjak Hari Ini, Analis: Belum Tentu Konsisten Sepekan Mendatang

10 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Dunia Melonjak Hari Ini, Analis: Belum Tentu Konsisten Sepekan Mendatang

Penguatan emas kali ini pun turut mengerek harga emas Aneka Tambang atau emas Antam.


Harga Minyak Berubah di Awal Sesi Asia, Khawatir Kenaikan Suku Bunga

10 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Harga Minyak Berubah di Awal Sesi Asia, Khawatir Kenaikan Suku Bunga

Harga minyak sedikit berubah di awal perdagangan Asia pada Jumat, karena para pedagang berhati-hati rencana kenaikan suku bunga oleh the Fed.