Kendalikan Inflasi di Daerah, Airlangga Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Jumat, 2 September 2022 08:58 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. Pemerintah mematok belanja negara dalam RAPBN 2023 sebesar Rp3.041,7 triliun, di antaranya belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.230 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp811,7 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengumumkan inflasi bulan Agustus 2022 tercatat sebesar 4,69 persen. Angka ini sedikit lebih rendah dibanding inflasi bulan Juli 2020, yaitu 4,94 persen.

Namun secara spasial, 66 kabupaten/kota mengalami inflasi di atas nasional. Angka ini turun dari sebelumnya yang mencapai 69 kabupten/kota. Sementara itu dalam tingkat provinsi tercatat 27 provinsi yang inflasinya masih di atas nasional.

Untuk pengendalian inflasi, Airlangga memberikan sejumlah rekomendasi. Pertama, mendorong perluasan kerja sama antar daerah—terutama daerah surplus atau defisit—untuk menjaga suplai komoditas. Kedua, mendorong pelaksanaan operasi pasar dalam rangka memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholder. Ketiga, melakukan pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi. Keempat, pemberian subsidi ongkos angkut guna memperlancar distribusi.

“Ini bisa dilakukan kepala daerah masing-masing,” ujar Airlangga usai rapat koordinasi terbatas di Jakarta, Kamis, 1 September 2022.

Airlangga juga menyebut perlunya percepatan implementasi tanaman pangan di pekarang rumah masing-masing. Misalnya menanam cabai untuk mengantisipasi permintaan tinggi, eterutama menuju akhir tahun. Dia juga meminta daerah membuat neraca komoditas pangan strategis untuk 10 komoditas stargis di masing-masing wilayah.

Advertising
Advertising

Dibantu Badan Pangan, pemerintah mendorong penguatan sarana prasarana untuk produk pertanian. “Termasuk untuk penyimpanan cost storage, terutama untuk daerah-daerah di sentra produksi,” ujar Airlangga.

Pengendalian inflasi di daerah-daerah, lanjut Airlangga, juga bisa dilakukan melalui penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sesuai surat edaran yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri. Pemerintah juga perlu melakukan optimalisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD, antara lain dana alokasi khusus fisik dengan tematik ketahanan pangan.

Kemudian, Dana Transfer Umum (DTU) yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 2 persen untuk meredam bahan pangan. Selain itu, bisa untuk memberikan bantuan sosial ataupun dukungan di sekttor transportasi. Airlangga juga merekomendasikan sinergi antar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan gerakan pengendalian inflasi pangan guna mempercepat stabilisasi harga.

“Bapak Ibu Gubernur, Walikota yang angka (inflasi) di atas nasioal diminta dapat menurunkan inflasi menurunkan dalam bulan-bulan ke depan di bawah 5 persen,” kata Airlangga.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

23 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya