TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi kantor PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua, yang menjadikannya presiden kedua yang ke sana sejak 49 tahun. Di sana Jokowi bertemu dengan pegawai Freeport Indonesia hingga CEO Freeport-McMoRan, Richard Adkerson.

Di kantor Freeport itu, Jokowi kembali bicara tentang pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 yang mencapai 5,44 persen dan inflasi 4,9 persen pada Juli 2022. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan capaian tersebut di depan Richard, sekalipun angka inflasi sudah melebihi target inflasi 3 persen.

"Nanti saya mau bisik-bisik ke Pak Richard, berapa growth sama inflasi di Amerika. Saya yakin masih lebih baik kita," kata Jokowi, Rabu, 31 Agustus 2022.

Freeport-McMoRan adalah produsen emas asal Amerika Serikat yang kini masih mengantongi 48,8 persen saham PT Freeport Indonesia, usai divestasi pada 2018 silam. Adapun inflasi di Amerika pada Juli 2022 tercatat mencapai 8,5 persen, masih mendekati level tertinggi selama beberapa dekade.

Setelah bicara inflasi, Jokowi mengutarakan beberapa hal yang membuatnya penasaran soal Freeport. Pertama Ia menyinggung soal pendapatan Freeport Indonesia tahun lalu yang mencapai US$ 7,5 miliar.

Selanjutnya: Jokowi mengaku terkejut ternyata tak sedikit warga Papua yang bekerja di Freeport.

<!--more-->

"Ini juga angka yang gede banget, dan kami harapkan dengan telah masuknya 5G Mining, ini yang mau saya lihat, seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G system. Saya mau lihat besok," ujar Jokowi.

Kedua, Jokowi juga mengaku dirinya membayangkan bagaimana rumitnya membangun Freeport yang kini berada di ketinggian 2.000 sampai 3.000 MDPL, tapi ternyata bisa dilakukan.

Ketiga, Jokowi juga sempat berpikir kalau peserta yang hadir dalam pertemuan hanyalah orang asing yang bekerja di Freeport. "Ternyata yang banyak dari kita, dan yang saya lihat juga yang banyak dari tanah Papua."

Lebih jauh Jokowi mengaku senang karena 68 persen Pendapatan Domestik Regional Bruto atau PDRB di Kabupaten Mimika berasal dari Freeport, dan kontribusi terhadap PDRB Papua mencapai 34 persen. Untuk itu, Jokowi berpesan kepada Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas agar mengelola Freeport secara hati-hati.

"Karena menyangkut tidak hanya yang ada di Freeport, tetapi juga yang ada di Mimika dan Provinsi Papua. Begitu ini di sini (Freeport) turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun. Karena setelah saya cek angka kontribusinya sangat besar sekali," kata Jokowi.

Baca: Terkini: Bantalan Sosial Rp 24,17 Triliun Dianggap Tak Cukup, Penjelasan Anthoni Salim Soal Laba Indofood

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.