Ma'ruf Amin Sebut Konversi Kendaraan Listrik Bakal Masif Usai KTT G20

Selasa, 30 Agustus 2022 17:33 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi khotib salat Jumat di Masjid Istana Wapres, Jakarta, 12 Juni 2020. KIP Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin hari ini mengecek fasilitas kendaraan listrik yang akan dipakai dalam perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada 15 - 16 November 2022. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ini menyebut penggunaan kendaraan listrik di ajang internasional ini akan jadi awal konversi penggunaan kendaraan BBM ke listrik secara masif di Indonesia.

Ma'ruf mengutip pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster yang ikut dalam peninjauan, bahwa fasilitas seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) misalnya, tidak akan dicabut setelah KTT. Sebaliknya, SPKLU ini akan tetap beroperasi di Bali.

"Ini menjadi awal daripada proses penggunaan mobil listrik di Indonesia,” kata Ma'ruf saat memberikan keterangan pers usai meninjau SPKLU di area Hotel Apurva Kempinski, Jalan Raya Nusa Dua Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 Agustus 2022.

Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini berharap penggunaan mobil listrik secara masif ini tidak hanya di Bali, tetapi ke depan juga di daerah lainnya. “Habis itu Jakarta dan daerah lainnya. Itu saya kira hal yang pada hari ini kita mulai,” kata dia.

Ma'ruf pun menyebut keuntungan dari penggunaan kendaraan listrik tidak hanya soal hemat energi, tapi juga kecepatan dalam pengisian dayanya karena telah memanfaatkan teknologi yang canggih. Ma'ruf mengaku telah menyaksikan aplikasi tentang mobil listrik yang diatur sangat canggih dan secara otomatis.

Advertising
Advertising

'Menggunakan PLN mobile, dapat mengisi (daya) hanya dalam 15 menit, sudah terisi 100 persen. Artinya pengisiannya cepat sekali,” kata dia.

Berdasarkan data dari PLN, kendaraan listrik yang akan digunakan dalam KTT G20 di antaranya 616 mobil VVIP dan delegasi, 290 sepeda motor patroli pengawalan, dan 300 mobil operasional dengan berbagai merk. Untuk mendukung pengisian listrik kendaraan-kendaraan tersebut, PLN akan menyediakan 66 unit SPKLU.

Selanjutnya: Luhut sebut penggunaan mobil listrik otomatis mengurangi impor energi.

<!--more-->

Lalu ada 4 cadangan SPKLU dan juga 21 unit Pengisian Cepat atau Fast Charging yang tersebar di berbagai lokasi. Selain itu, PLN juga akan menyediakan 200 unit Pengisian Rumah (Home Charging) di 10 lokasi. Tidak hanya PLN, perusahaan Toyota juga akan turut menyediakan SPKLU sebanyak 12 unit.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang ikut dalam acara menyebut pemanfaatan APBN ke depan yang terkait kendaraan akan mengarah untuk penggunaan bus, mobil, dan sepeda motor listrik. “Karena itu juga biar Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia, udaranya tambah baik,” ujarnya.

Luhut menyebut penggunaan kendaraan listrik secara otomatis akan mengurangi impor bahan bakar energi Indonesia dari negara lain. “Sehingga dengan begitu kita tidak bergantung lagi kepada (pihak) luar terlalu banyak,” ujarnya.

Sesuai perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata Luhut, konversi penggunaan kendaraan BBM ke kendaraan listrik akan dimulai pada akhir tahun ini hingga 2030. Sehingga dia berharap jumlah kendaraan berbasis BBM di Indonesia akan sangat berkurang pada 2030.

"Karena akan menggunakan motor dan mobil listrik. Dan kita berharap terutama Jakarta nanti udaranya supaya bersih, untuk kesehatan kita semua,” kata Luhut.

Baca: Polemik BBM Subsidi, Faisal Basri Sebut Malaikat pun Beli Jika Harganya Lebih Murah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

52 menit lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

4 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya