Anggaran BLT Ditambah Bukan dari Anggaran Subsidi BBM, tapi Ini Sumbernya

Selasa, 30 Agustus 2022 11:00 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) mengecek saldo rekening penerima Bantuan Langsung Tunai di Kantor Panti Jompo Minaula Ranooha Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Jumat 18 Maret 2022. Kunjungan Mensos di Panti Jompo Minaula Ranooha itu untuk memberikan bantuan sosial kepada penghuni panti dan penyandang disabilitas serta memberikan edukasi cara menjual hasil kerajinan agar bisa dirasakan para penerima manfaat. ANTARA FOTO/Jojon

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah telah menambah jumlah anggaran bantuan sosial atau bansos di tengah mencuatnya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Tambahan anggaran dari berbagai sumber itu ditujukan untuk menjalankan program bantuan langsung tunai atau BLT yang rencananya mulai cair pada 1 September 2022.

Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata mengatakan tambahan dana untuk BLT itu bukan hasil pengalihan dari anggaran subsidi BBM yang sudah terus melonjak hingga Rp 502 triliun. Sebab, dia mengatakan, pemerintah telah mengkhususkan masing-masing anggaran itu demi memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.

"Bukan dari anggaran subsidi (energi). Jadi memang anggaran subsidi sudah ada yang Rp 502,4 triliun dan bansos ada anggarannya sendiri," kata dia saat ditemui di kantornya, kemarin, Senin, 29 Agustus 2022.

Menurut Isa, total tambahan anggaran bansos untuk BLT BBM yang sebesar Rp 24,17 triliun itu diperoleh dari penambahan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 18,6 triliun yang telah disetujui DPR RI pada Mei 2022 lalu. Karena itu anggaran bansos dalam APBN 2022 menjadi sebesar Rp 431,5 triliun.

Selain itu, anggaran tambahan untuk BLT ini juga diambil dari dana cadangan
sebesar Rp 3,4 triliun. Sisanya yang sebanyak Rp 2,17 triliun diambil dari anggaran pemerintah daerah (pemda) yang telah diberikan melalui dana transfer ke daerah.

"Itu total mencapai sekitar Rp 22 triliun. Nah, yang sisanya Rp 2,17 triliun itu dari DAU-DBH (Dana Alokasi Umum - Dana Bagi Hasil), itu sudah ada duitnya yang di pemda," papar Isa.

Advertising
Advertising

Isa menekankan, anggaran BLT ini ditambah semata untuk merespons kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok yang terus membebani ekonomi masyarakat. Dengan adanya BLT sebaga bansos ini, Isa megatakan, masyarakat terutama golongan bawah bisa terjaga daya belinya.

"Jadi apakah BBM mau dinaikkan atau tidak, tapi pemerintah memang sudah melihat bahwa ada kebutuhan untuk membantu rakyat terutama golongan bawah ini dengan tambahan bansos," kata Isa. <!--more-->

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan bantuan sosial tambahan hasil pengalihan subsidi BBM alias bansos BBM akan mulai disalurkan ke masyarakat pada 1 September. Nilai bansosnya mencapai Rp 24,17 triliun dan diberikan dalam tiga bentuk.

"Nanti per 1 September sekalian bansos yang normal, yang rutin," kata dia usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin, 29 Agustus 2022.

Bansos BBM ini pertama disalurkan dalam bentuk bantuan langsung tunai atau BLT Rp 600 ribu kepada kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dengan total anggaran Rp 12,4 triliun.

Uang tunai ini akan mulai dibayarkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini sebesar Rp 150 ribu selama 4 kali. Tapi pembayarannya akan dirapel menjadi dua kali saja, yaitu Rp 300 ribu dan Rp 300 ribu.

Kedua, bantuan Rp 600 ribu untuk 16 juta pekerja yang punya gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dengan total anggaran Rp 9,6 triliun. Ketiga, pengalihan 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk subsidi transportasi di daerah, ojek dan nelayan, hingga perlindungan sosial tambahan lainnya. Total anggaran Rp 2,17 triliun.

Adapun bansos BBM ini akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia. Salah satu pertimbangan yaitu karena tidak semua daerah punya kantor bank, jika harus ditransfer langsung. Risma juga menyebut distribusi lewat PT Pos Indonesia juga bertujuan untuk percepatan penyaluran.

Risma meminta bansos BBM ini hanya dibelikan untuk kebutuhan pokok dan bukan untuk rokok maupun minuman keras. Ia memastikan bantuan ini tidak akan jatuh ke tangan masyarakat yang tidak berhak, semisal yang punya mobil. "Enggak ada, kalau di aku malah dicabut yang punya mobil," ujarnya.

Baca Juga: Bansos BBM Rp 600 Ribu Mulai Disalurkan 1 September

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

20 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

22 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

6 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

8 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

8 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

10 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos

Baca Selengkapnya

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

10 hari lalu

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya