Fakta-fakta Upaya Menurunkan Harga Tiket Pesawat yang Mahal

Minggu, 28 Agustus 2022 22:42 WIB

Calon penumpang memperlihatkan tiket sebelum menaiki pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Kenaikan tiket pesawat berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta -Tingginya harga tiket pesawat belakangan ini ramai dan cenderung gaduh. Kenaikan tiket pesawat ini disebut sebagai akibat harga avtur atau bahan bakar pesawat yang melejit mencapai 170 persen.

Pemicu lainnya, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengizinkan maskapai khusus penerbangan domestik menetapkan biaya tambahan bahan bakar kepada konsumen mulai 18 April 2022, yang membuat harga tiket pesawat lebih mahal.

Fakta Banyak Pihak yang Ingin Harga Tiket Pesawat Murah

1. INACA intensif minta pemerintah dorong maskapai agar harga tiket murah

Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association atau INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan industri penerbangan masih mencari solusi terkait mahalnya harga tiket pesawat. Menurut Denon, salah satu solusi permasalahan ini adalah adanya insentif oleh pemerintah kepada maskapai.

Pihaknya kini tengah berupaya mencari solusi bersama pemerintah agar ada intensif untuk maskapai agar tiket menjadi lebih murah. Dengan adanya intensif, diharapkan dapat meringankan biaya operasi sehingga tiket lebih murah.

“Nah ini sedang kami upayakan, INACA dan Kadin, kita berupaya mencari solusi bersama pemerintah supaya ada insentif-insentif mungkin yang bisa dilakukan,” ujarnya melalui sambungan telepon Selasa malam, 23 Agustus 2022.

2. Jokowi minta maskapai Garuda ditambah

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera menambah jumlah pesawat di maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Tujuannya untuk membuat harga tiket pesawat dapat kembali normal. “Meski tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” kata Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022.

3. INACA: Ketersediaan Menjadi Tantangan Maskapai

Menanggapi permintaan Jokowi kepada Menteri BUMN agar mempercepat penambahan maskapai Garuda Indonesia, menurut INACA sebetulnya maskapai baik BUMN maupun swasta selama ini bukannya tak berupaya menambah kapasitas. Tapi ketersediaan pesawat-pesawat menjadi merupakan tantangan tersendiri karena dua tahun berhenti beroperasi.

“Tentu pesawat yang sudah lama berhenti harus juga masuk ke MRO (maintenance, repair, and overhaul) agar bisa dites layak terbang kembali. Nah ini juga butuh proses dan waktu untuk dapat kapasitas angkutnya kembali seperti tahun 2019,” tutur Denon, Selasa malam, 23 Agustus 2022.

4. Menteri BUMN dorong upaya penurunan harga tiket pesawat

Pada Selasa, 16 Agustus 202 lalu, Erick Thohir juga sudah mengungkapkan sejumlah langkah agar maskapai seperti Garuda dapat menstabilkan harga tiket pesawat. Salah satu usahanya adalah dengan mendorong maskapai seperti Garuda untuk menambah volume penerbangan. “Makanya kalau Garuda bisa lebih produktif lagi dalam jumlah pesawatnya sehingga pengurangan dari stabilitas harga tiket bisa diseimbangi,” kata dia.

5. Rencana penambahan maskapai diumumkan Juni lalu

Rencana penambahan pesawat di maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah diumumkan perusahaan sejak Juni lalu. Garuda Indonesia menyatakan akan menambah jumlah pesawat hingga 70 unit sampai akhir 2023. Saat ini, total armada yang diterbangkan maskapai pelat merah itu tinggal 33 unit. “Kami akan berusaha me-recover jumlah kapasitas penerbangan. Saat ini pesawat yang beroperasi 33 pesawat dari 142 pesawat,” ujar Director of Human Capital Garuda Indonesia Aryaperwira Adileksana dalam rapat bersama Komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022.

6. Bos AirAsia Indonesia mengaku kewalahan menurunkan harga tiket pesawat

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Y. Sinaga mengaku pihaknya kewalahan menurunkan harga tiket pesawat dalam kondisi perekonomian seperti saat ini. Menurut dia, situasi global saat ini tak banyak berubah ketimbang tahun lalu.

Sebab, menurutnya, masalah utama belum pulihnya kapasitas penerbangan dan tingginya harga avtur masih membayangi maskapai. Dengan demikian, maskapai juga masih kesulitan mengobral tiket murah seperti yang dilakukan sebelumnya. “Dalam kondisi sekarang memang susah sekali untuk tiket pesawat murah karena harga minyak dan kapasitas,” kata Vera, Senin, 22 Agustus 2022.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Menhub Kumpulkan Maskapai Siang Ini, Bahasa Penurunan Harga Tiket Pesawat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

3 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

3 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

5 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya