Benarkah Pertamina Bisa Bangkrut Karena Masalah BBM Bersubsidi?

Minggu, 28 Agustus 2022 09:58 WIB

Pengendara motor mengisi BBM menjelang wacana kenaikan harga pertalite dan solar, di SPBU kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Senin, 22 Agustus 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi membantah tudingan sejumlah pihak bahwa kondisi keuangan PT Pertamina (Persero) bisa kolaps atau bangkrut karena persoalan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Fahmy menjelaskan, sebetulnya, berapapun ketetapan pemerintah terhadap harga jual BBM yang disubsidi, seperti Pertalite dan Solar, tidak akan terlalu signifikan memengaruhi kondisi keuangan Pertamina di tengah gejolak harga minyak dunia.

"Jadi sebetulnya bagi pertamina berapapun kalau pemerintah menetapkan harga jual bagi BBM subsidi itu sesungguhnya tidak memengaruhi secara signifikan bagi Pertamina," kata Fahmy saat dihubungi Ahad, 28 Agustus 2022.

Menurut dia, Pertamina memiliki banyak bisnis lain di samping menjual BBM. Apalagi, sejumlah direktorat operasional Pertamina telah resmi menjadi subholding, misalnya Upstream Subholding yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi dan Shipping Company yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina International Shipping.

Selain itu ada Gas Subholding (PT Perusahaan Gas Negara), Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional), Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia), serta Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga).

Advertising
Advertising

"Pertamina itu kan memiliki banyak usaha, tidka hanya usaha di hilir tadi jadi masih tahan lah untuk menalangi tapi itu memang mengganggu arus cashflownya dari Pertamina," ujar Fahmy.

Tapi, Fahmy menegaskan, keuangan ini tentu pada akhirnya juga bisa terbebani jika pemerintah tak kunjung mempercepat pembayaran biaya kompensasi energi hasil ketetapan subsidi. Tak tepat waktunya pembayaran kompensasi dipastikannya akan cepat memengaruhi kondisi keuangan perseroan.

"Tapi yang terjadi sekarang ini sudah beberapa tahun itu tidak segera dibayarkan, nah itu yang kemudian mengganggu keuangan Pertamina. Tapi kalau kemudian bangkrut karena itu ya enggak juga," kata Fahmy.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan keuangan Pertamina bisa kolaps akhir 2022, seiring tingginya harga minyak mentah dunia yang tak sebanding dengan harga jual yang ditetapkan.

Selain itu, penyaluran subsidi yang tidak tepat sasaran juga mempengaruhi beban anggaran pemerintah yang disalurkan ke Pertamina. Harga jual BBM dan LPG juga ikut ditentukan pemerintah dan BPH Migas.

“Hari ini Pertamina kalau tak segera ditolong, akhir tahun ini kolaps. Catat ya, kalau tidak segera ditolong, Pertamina kolaps akhir tahun ini,” kata Sugeng dikutip dari keterangan tertulisnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

5 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

10 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya