IHSG Diprediksi Menguat di Akhir Pekan, Apa Kabar Saham Emiten Bakrie?

Jumat, 26 Agustus 2022 09:19 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28 persen pada perdagangan kemarin, Kamis, 25 Agustus 2022 di level 7.174,20. Pagi ini, pergerakannya diperkirakan terkonsolidasi, namun berpotensi menguat di awal perdagangan.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih, mengatakan indeks kemarin sejatinya sempat bergerak naik pada akhir waktu mengancik penutupan perdagangan.

"Menjelang penutupan sempat menguat. Indeks masih dalam pola konsolidasi kisaran 7.125-7.225. Kemungkinan pagi ini menguat dulu menguji 7.225," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat, 26 Agustus 2022.

Di tengah potensi penguatan IHSG, Alfatih menyoroti pergerakan sejumlah saham. Saham Bumi Resources Minerals atau BRMS--emiten grup Bakrie--kemarin ditutup di level 256 dan cenderung naik.

"Harga kemarin menguat dengan volume kuat, breaks terhadap pola triangle Juni-Agustus 2022. Pola ini beri target ke 272-282. Sebelumnya ada minor resistance di 260-263. Setiap koreksi menjadi peluang pembelian dengan batas risiko di 246," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Adaro atau ADRO yang kemarin di level 3.410, kata dia, masih perlu dicermati. Ini karena harga kemarin mengalami tekanan intra-day. "Kemungkinan koreksi dulu ke dalam pola upchannel. Selama bertahan di 3.350-3.270 lalu muncul momentum menguat, maka trend naik dapat berlanjut. Target 3.430-3.460. Lalu 3.560," ujar dia.

BUMI atau Bumi Resources--perusahaan induk pertambangan yang juga milik Bakrie--kemarin juga ditutup di level 174. Harga kemarin itu naik dengan dengan kencang dan volume kuat sehingga kemungkinan harga akan melanjutkan kenaikan ke area fibo 200-230. Berikutnya 260 dengan batas risiko 164.

Adapun FILM kemarin bertengger di harga 2.970. Menurut Alfatih, emiten ini masih melanjutkan kenaikan dengan volume cukup kuat. Potensi kenaikan ke 3.020-3.100. Lalu 3.200-3.400 dengan batas risiko 2.940.

Terakhir adalah saham PGAS yang kemarin ditutup di harga 1.825. Harga kemarin, kata Alfatih, menjadi yang tertinggi dari penutupan sejak Februari 2021 dengan volume kuat. Masih berpeluang menguat selama tidak terkoreksi di bawah 1.800. Target setelah 1.855-1.875 ada di 1.950.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: Mandiri Investasi Perkirakan IHSG Tembus Level 8.100 Akhir 2022, Ini Sebabnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

19 menit lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

21 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

2 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

8 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

15 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

19 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya