Kementerian Luhut Tunjuk Belitung Jadi Tuan Rumah World Ocean Assessment 2022

Rabu, 24 Agustus 2022 07:45 WIB

Foto udara pemandangan Pantai Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat 20 Mei 2022. Objek wisata Tanjung Kelayang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 324,4 hektare termasuk kawasan geopark Belitung yang saat ini dijadikan lokasi kegiatan Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Belitung - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menunjuk Kabupaten Belitung sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Regional Workshop World Ocean Assessment (WOA) 2022. Perintah kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan itu tertuang dalam surat Kemenko Marves nomor 111/DI/DE.01.00/VIII/2022 tertarikh 23 Agustus 2022

Adapun surat tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Basilio Dias Araujo. Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan pihaknya menyambut baik penunjukan Kabupaten Belitung sebagai tuan rumah WOA 2022.

"Ini sangat menarik karena Kemenko Marves memberikan kepercayaan luar bisa kepada Belitung. Kegiatan itu rencananya akan digelar pada minggu kedua Desember 2022 yang akan datang," ujar Isyak kepada wartawan, Selasa Malam, 23 Agustus 2022.

World Ocean Assessment adalah pertemuan maritim dunia yang berfokus membahas isu-isu lingkungan laut dan efeknya terhadap sosial dan ekonomi. Isyak menuturkan Pemerintah Belitung sudah beberapa kali melakukan rapat dengan Kemenko Marves dan kementerian lainnya.

"Kegiatan ini seperti pertemuan maritim dunia yang digagas oleh United Nation (UN) Doalos atau PBB untuk perjanjian hukum kemaritiman," ujar dia.

Advertising
Advertising

WOA 2022, kata Isyak, menjadi agenda internasional kedua di Kabupaten Belitung setelah pelaksanaan Development Working Group (DWG) G20 pada September mendatang. "Kegiatan ini nanti akan memberikan laporan dan rekomendasi terhadap assessment lingkungan laut fase ketiga," ujar dia.

SERVIO MARANDA (BANGKA BELITUNG)

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Juga Berdampak ke Masyarakat Kelas Menengah, Ini Hitungannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

14 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya