Bos Super Air Jet Cerita Lonjakan Frekuensi Penerbangan: Dari 4 ke 114 per Hari

Senin, 22 Agustus 2022 19:04 WIB

Maskapai Super Air Jet di Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda, Jumat, 22 April 2022. [TEMPO/Sapri Maulana]

TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari membeberkan sejumlah pencapaian selama setahun maskapai yang dipimpinnya beroperasi di Tanah Air. Salah satu yang menonjol adalah lonjakan frekuensi penerbangan yang dilayani maskapai penerbangan tersebut.

"Berawal dari empat frekuensi terbang, kini lebih dari 114 frekuensi setiap hari," kata Ari dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Agustus 2022. Maskapai dengan kode penerbangan IU ini terbang di rute super populer, yakni jaringan penerbangan yang ramai peminat dan berpotensi menguntungkan.

Super Air Jet juga terus menambah tujuan penerbangannya, dari semula hanya tiga destinasi yakni Jakarta, Batam dan Medan, kini telah punya 19 destinasi penerbangan. Beberapa di antaranya adalah Palembang, Riau, Padang, Jambi, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Lombok, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, dan Maros, Sulawesi Selatan.

Ari menyatakan, di masa mendatang Super Air Jet akan terus menambah rute penerbangan agar kawula muda yang disebutnya sebagai new generations mendapat lebih banyak kesempatan terbang pengalaman era baru dan lebih seru. Saat ini rata-rata tingkat ketepatan waktu (on time performance) per hari mencapi 95,2 persen dan akan akan terus ditingkatkan.

Ekspansi juga akan dilakukan dengan menambah jumlah pesawat yang digunakan. "Berawal dari tiga pesawat, kini 31 pesawat," tutur Ari. Ia menargetkan pada akhir 2022 ada 61 armada pesawat dipakai. Adapun saat ini Super Air Jet menggunakan pesawat Airbus 320-200 dengan kategori lorong tunggal (single aisle).

Advertising
Advertising

Super Air Jet yang melayani penerbangan perdana pada 6 Agustus 2021 lalu, kata Ari, tetap optimistis bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri (domestik Indonesia) masih ada dan terbuka luas. "Ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial," ucapnya.

Selain itu, kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan membuat kebutuhan angkutan udara dalam upaya mobilitas orang dan barang sangat dibutuhkan. Hal ini sejalan konektivitas antarwilayah agar saling terhubung dan tercipta dengan baik.

Dalam hal ini, kata Ari, Super Air Jet akan mendorong semakin banyak penumpang untuk bisa bepergian menggunakan pesawat udara tujuan wisata, pendidikan, pebisnis muda dan mengunjungi ke berbagai kota tujuan.

Baca: Judi Online Marak, Indonesia Financial Watch Soroti Bank yang Fasilitasi Setoran Deposit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

17 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

18 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

5 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

5 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya