IHSG Hari Ini Diperkirakan Bergerak di Kisaran 7.000-7.260

Kamis, 18 Agustus 2022 08:57 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bahana Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan Kamis, 18 Agustus 2022 bergerak di rentang 7.000-7.260.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 16 Juli 2022, tercatat IHSG menguat 0,57 persen atau 40,18 poin ke level 7.133,45. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.080,75 - 7.147,97.

Adapun, sebanyak 201 saham bergerak di zona hijau, 343 saham melemah, sedangkan 268 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya.Total transaksi kemarin tercatat sebanyak Rp13,34 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp940,04 miliar.

Analis Bahana Sekuritas Dimas Pratama dalam risetnya menyampaikan, penguatan IHSG Selasa lalu ditopang oleh indeks sektor teknologi yang naik 1,53 persen, indeks non-cyclical yang naik 0,65 persen. “Secara Teknikal IHSG diperkirakan bergerak dalam range 7.000-7.260,” tulis Dimas dalam riset harianya, dikutip Kamis, 18 Agustus 2022.

Selain itu, di pasar global Dimas menyampaikan bursa saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya setelah rilis risalah pertemuan pejabat The Fed yang memberikan sinyal akan memperlambat kenaikan suku bunga pada pertemuan di bulan September. Hal tersebut setelah melihat data-data ekonomi yang mulai membaik.

Advertising
Advertising

Adapun Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terpantau turun 0,50 persen, S&P 500 turun 0,72 persen dan Nasdaq turun 1,25 persen. Di sisi lain, bursa Asia pada perdagangan kemarin mayoritas ditutup menguat setelah pemerintah China mengumumkan akan memberikan berbagai stimulus ekonomi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Cina.

Terpantau indeks NIKKEI naik 1,23 persen, Hang Seng naik 0,46 persen, Shanghai naik 0,45 persen dan KOSPI naik 0,67 persen. Selain itu, harga minyak mentah rebound pada perdagangan kemarin, setelah data stok minyak mentah AS turun sebesar 448.000 barrel dan persediaan bensin turun sekitar 4.5 juta barrel. Harga minyak Brent USD 93..05/barrel naik 0,77 persen, WTI USD 87.58/barrels naik 0,56 persen.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Tertekan Terbatas Besok, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

5 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya