Flyover Ciroyom untuk Lintasan Feeder Kereta Cepat Dibangun Oktober 2022

Rabu, 17 Agustus 2022 11:55 WIB

Ilustrasi flyover. TEMPO/Fakhri Hermasnyah

TEMPO.CO, Bandung-Flyover yang melintasi rel kereta di ruas Jalan Ciroyom Bandung untuk feeder kereta Cepat Jakarta Bandung ditargetkan dibangun mulai Oktober 2022.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa lelang karena kereta cepat ditargetkan uji coba pada Juni 2023. Sehingga flyover-nya harus sudah selesai dibangun," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 Agustus 2022.

Progres rencana tersebut dibahas pemerintah Kota Bandung dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat di Bandung, Selasa, 16 Agustus 2022. Rencananya selain flyover untuk menggantikan lintasan sebidang rel kereta juga akan dibangun JPO (jembatan penyebrangan) di Jalan Ciroyom, Bandung.

Yana mengatakan, flyover Ciroyom akan memiliki panjang 700-800 meter. Flyover tersebut akan menggunalan sejumlah lahan milik pemerintah Kota Bandung. Diantaranya halaman depan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Bandung.

"Kantor Kelurahan Ciroyom, Sukaraja juga. Kalau pemukiman penduduk itu tidak ada yang kena karena lahan itu memang area milik KAI dan sejajar dengan lintasan rel," kata Yana.

Advertising
Advertising

Jalur kereta yang melewati lintasan sebidang di Jalan Ciroyom merupakan jalur ganda yang akan dilintasi feeder kereta cepat Jakarta-Bandung yang menghubungkan Padalarang-Bandung. Jalur kereta tersebut menjadi penting untuk tranfer penumpang dari Stasiun Padalarang menuju Bandung.

"Dengan kecepatan kereta seperti itu, perlintasan kita harus steril, sehingga membutuhkan flyover dan JPO. Ini upaya kita untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat, Erni Basri dikutip dari keterangannya, Selasa, 16 Agustus 2022.

Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jabar menargetkan pembangunan flyover dan JPO Ciroyom bisa dimulai pada Oktober 2022 ini. Proses lelang pembangunanya ditargetkan rampung pada September 2022 ini.

Erni mengklaim, penertiban lahan berjalan lancar. Masyarakat diklaimnya kooperatif. "Untuk nilai ganti untung bagi warga yang usahanya terpaksa kita tertibkan, masih dalam proses perhitungan. Sekarang dari Pemkot Bandung akan menerjunkan tim terpadu untuk menghitung semuanya dan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat lainnya," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan mengatakan, telah melakukan survei lapangan di lokasi tersebut. "Dishub akan menyusun tugas rekayasa jalan, baik saat pembangunan flyover dan JPO, maupun rekayasa jalan pascapembangunan flyover dan JPO. Lalu, kami juga akan kembali memperbaharui data-data tanah milik Pemkot Bandung yang terkena dampak," kata dia, dikutip dari keterangannya, Selasa, 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Overpass, Flyover dan Underpass

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

4 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

6 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

7 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

7 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

8 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

9 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya