Jokowi: APBN Surplus Bikin Pemerintah Bisa Subsidi BBM

Selasa, 16 Agustus 2022 11:37 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat hadir di Sidang Nota Keuangan MPR pada Selasa pagi, 16 Agustus 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pemerintah terus menjaga keberlanjutan pemberian subsidi energi sepanjang tahun ini. Terutama karena anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) masih surplus hingga Juli 2022.

Hingga pertengahan 2022 itu, Jokowi mengatakan, APBN mampu surplus Rp 106 triliun. Oleh sebab itu, dia mengatakan, pemerintah masih mampu memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan listrik sebesar Rp 502 triliun tahun ini.

"Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi," kata Jokowi saat Pidato Kenegaraan di Gedung DOR/MPR, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.

Dia menuturkan fundamental ekonomi Indonesia juga tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Misalnya pertumbuhan ekonomi kuartal II - 2022 yang mencapai 5,44 persen, inflasi di kisaran 4,9 persen, dan neraca perdagangan surplus 27 bulan.

Jokowi mengatakan di tengah meletusnya perang antara Rusia dan Ukraina, 107 negara terdampak krisis, seperti krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan. Dari 107 negara yang terdampak itu kata dia diperkirakan diantaranya akan jatuh bangkrut.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan, inflasi di berbagai negara saat ini tengah tinggi sebetulnya, seperti rata-rata inflasi di negara-negara ASEAN yang berada di sekitar 7 persen, dan inflasi di negara-negara maju bahkans udah tembuh di sekitar 9 persen.

"Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati - hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju," ucap Jokowi.

Pemerintah hingga kini belum memutuskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pemerintah masih melihat pergerakan harga minyak dunia yang tengah bergejolak.

"Harga BBM itu kan naik-turun. Kita menghadapi ketidakpastian yang luar biasa. Kita lihat saja," ujar Suahasil kepada Tempo di gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022.

Suahasil menuturkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi dan kompensasi BBM senilai Rp 502 triliun sampai akhir tahun. Anggaran tersebut membengkak dari sebelumnya sekitar Rp 170 triliun.

Rencana penambahan anggaran subsidi itu telah disetujui oleh Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemerintah, kata Suahasil, akan menjaga agar besaran dana yang dikeluarkan untuk subsidi dan kompensasi BBM sesuai dengan koridor yang ditetapkan.

Meski demikian, pemerintah akan melakukan analisis lebih lanjut untuk mengambil kebijakan bila kebutuhan subsidi BBM kembali melambung. Apalagi sejumlah ekonom telah memperkirakan subsidi BBM bisa menembus Rp 600 triliun jika penyalurannya tidak dibatasi.

"APBN punya koridor untuk dialokasikan. Kita nanti lakukan analisis harganya berapa. Kebijakannya menyesuaikan," ucap Suahasil.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

1 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

8 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

9 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

10 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

10 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

12 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

12 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

13 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

13 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya