Ekonom: Harga Mi Instan Tak Akan Naik 3 Kali Lipat

Senin, 15 Agustus 2022 08:07 WIB

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal meyakini harga mi instan tidak akan melonjak sampai tiga kali lipat. Menurut Faisal, kenaikan harga mi instan karena adanya gangguan rantai pasok gandum masih akan berkisar di rentang yang wajar.

"Jadi tidak akan sampai (harga mi instan) naik tiga kali lipat," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 Agustus 2022.

Faisal menjelaskan harga gandum di dalam negeri sebagai bahan baku mi instan memang sempat meningkat. Namun kenaikan tersebut tidak sampai seratus persen. Selain itu, harga gandum internasional berangsur turun dalam satu bulan terakhir.

Ia pun menyebut kenaikan harga mi instan juga didorong oleh peningkatan indeks harga gandum pada produsen. Indeks ini lebih dahulu naik ketimbang indeks harga konsumen.

Harga mi instan sebelumnya terancam naik lantaran sejumlah negara menutup ekspor gandum menyusul gejolak geopolitik karena perang Rusia dan Ukraina. Faisal mengakui kondisi ini membuat rantai pasok gandum di seluruh dunia terganggu.

Advertising
Advertising

Indonesia juga ditengarai masih menghadapi gangguan tersebut lantaran merupakan negara pengimpor gandum terbesar. Peningkatan harga gandum internasional yang sempat terjadi beberapa waktu terakhir diakui telah berdampak terhadap harga gandum dan turunannya di dalam negeri.

Meski begitu, Faisal mengatakan ketahanan pangan di Indonesia masih kuat. Bahan pangan pokok yang diproduksi dalam negeri, kata dia, masih mampu menopang kebutuhan masyarakat saat ini.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan Indonesia terancam menghadapi krisis pangan. Salah satu faktor terbesarnya adalah ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina. Ia kemudian mengatakan harga mi instan akan naik tiga kali lipat lantaran masih bergantung pada impor gandum dari kedua negara tersebut.

"Di sana gandum tertimbun 180 juta ton. Jadi hati-hati yang banyak makan mie dari gandum, besok harganya tiga kali lipat itu," ujarnya dalam Webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, 8 Agustus lalu.

Menurut Syahrul, gandum sebagai bahan dari mi instan itu tersedia. Namun, harganya sangat tinggi. Sementara itu, Indonesia masih harus impor gandum lantaran komoditas tersebut sulit ditanami di Indonesia. Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat memilih konsumsi bahan pangan lainnya yang bisa menjadi subtitusi gandum, seperti singkong, sagu, dan sorgum.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Terpopuler Bisnis: Klaim Dampak Ekonomi IKN ke Warga Lokal, Stok Beras 2 Tahun Sebelum Ekspor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

24 hari lalu

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.

Baca Selengkapnya

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

11 Februari 2024

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

Mi instan umumnya tinggi kandungan MSG dan sodium. Lantas, apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Desak Anies di Samarinda: Petani Pilih Tanam Sorgum daripada Singkong, Apakah Itu?

13 Januari 2024

Desak Anies di Samarinda: Petani Pilih Tanam Sorgum daripada Singkong, Apakah Itu?

Pada acara Desak Anies di Samarinda, ada seorang warga yang memilih untuk menanam sorgum ketimbang singkong. Apakah itu sorgum?

Baca Selengkapnya

Selain Mengganggu Pencernaan, Inilah Sederet Bahaya Mi Instan

29 Desember 2023

Selain Mengganggu Pencernaan, Inilah Sederet Bahaya Mi Instan

Berikut adalah bahaya kesehatan lain dari mengonsumsi mi instan terlalu sering.

Baca Selengkapnya

Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

29 Desember 2023

Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar mi instan menjadi lebih sehat.

Baca Selengkapnya

Gluten adalah Protein, Kenapa Harus Dipangkas Asupannya?

10 Desember 2023

Gluten adalah Protein, Kenapa Harus Dipangkas Asupannya?

Gluten adalah protein alami pada buliran seperti gandum. Meski reputasinya buruk protein ini tak membahayakan tubuh kecuali penderita penyakit celiac.

Baca Selengkapnya

Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

2 Desember 2023

Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

Setelah menarik diri dari kesepakatan Black Sea Grain Initiative, Rusia memutuskan mengirimkan sendiri gandum ke negara-negara miskin di Afrika

Baca Selengkapnya

Dibom Israel, Pabrik Gandum Satu-satunya di Gaza Tutup

20 November 2023

Dibom Israel, Pabrik Gandum Satu-satunya di Gaza Tutup

Pabrik gandum terbesar dan satu-satunya di Jalur Gaza berhenti beroperasi setelah mengalami kerusakan parah akibat pengeboman Israel

Baca Selengkapnya

4 Resep Olahan Buah Delima untuk Anak Beserta Kandungan Nutrisinya

19 November 2023

4 Resep Olahan Buah Delima untuk Anak Beserta Kandungan Nutrisinya

Buah delima dikenal kaya antioksidan dan banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Ini sejumlah hidangan yang bisa dikombinasikan dengan delima

Baca Selengkapnya