Temuan Rokok Ilegal di Bandung Meningkat, Pengiriman via Jastip

Kamis, 11 Agustus 2022 22:15 WIB

Bea Cukai Kudus lancarkan dua penindakan rokok ilegal pada 17 dan 18 Juni 2019. (dok Bea Cukai)

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Bea Cukai mencatat temuan rokok ilegal di Bandung meningkat dalam tiga tahun terakhir.

“Di Bandung ini ada peningkatan jumlah rokok ilegal yang disebarluaskan melalui jasa titipan atau jastip,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Bandung Dwiyono Widodo saat ditemui di kantornya pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Dwiyono mengatakan temuan rokok ilegal kian bertambah seiring dengan naiknya tarif cukai rokok. Menurut dia, jumlah rokok ilegal yang diperoleh dari penindakan pada semester I tahun ini sudah melewati jumlah rokok ilegal yang diperoleh dalam penindakan tahun lalu.

Pada paruh pertama 2022, Bea Cukai mencatat ada 3.000 penindakan rokok ilegal yang jumlahnya mencapai enam juta batang. Sedangkan pada 2021, jumlah penindakannya hanya 1.900 dan total rokok ilegal yang diringkus petugas sebanyak lima juta batang.

Dwiyono menuturkan seluruh rokok ilegal tersebut diperoleh dari jasa titipan. “Mungkin di tempat lain ada yang lebih besar, tapi di kita yang jadi keprihatinan itu barang-barang ini lewat jasa titipan. Istilahnya orang ngirim 1-2 slop, tapi jadi keprihatinan kita karena semua titik untuk distribusi itu seolah-olah sudah dimasuki,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kantor Bea Cukai, ucap Dwiyono, berkoordinasi dengan pengusaha jasa titipan untuk membongkar praktik pengiriman rokok ilegal. Para pengusaha umumnya berlaku kooperatif.

Adapun sebelumnya, Bea Cukai juga sengaja menaruh mobile X-ray di kantor pengiriman jasa titipan untuk memeriksa semua paket yang ada. Barang kiriman yang ditemukan terdapat rokok akan langsung dibuka. Petugas memastikan ada atau tidaknya rokok ilegal di dalam paket itu.

“Rokok ilegal itu ada dua, ada yang punya merek dan pabriknya. Atau ada yang memang tidak terdata sebagai pabrik. Kalau rokoknya ada pabriknya, kita informasikan,” kata dia.

Jika rokok yang ada di bungkus tersebut adalah barang legal, penerima barang bakal memperoleh penjelasan soal kiriman paketnya yang sudah terbuka. Sementara itu jika rokok tersebut ilegal, barang ini akan langsung disita petugas dan penerimanya diminta untuk datang jika keberatan atas penyitaan tersebut.

“Sekarang kita sudah punya data base siapa saja yang biasa melakukan kegiatan itu. Kita bekerja sama juga dengan jasa titipan apabila ada orang-orang ini mengirim, kasih tahu ke Bea Cukai nanti kita akan melakukan pemeriksaan,” kata Dwiyono.

Dwiyono melanjutkan, sebagian besar rokok ilegal mencantumkan identitas yang tidak lengkap. Pengirimannya juga terkesan sengaja mengaburkan lokasi asal barang tersebut.

“Istilahnya tertulis buatan Blitar, tapi barangnya itu datang dari Surabaya, ada pengaburan alamat produksi,” kata dia.

Adapun berdasarkan penelusuran Bea Cukai, mayoritas rokok ilegal tersebut berasal dari luar Bandung. “Rata-rata rokok yang kita periksa itu adalah barang-barang dari Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ucap Dwiyono.

AHMAD FIKRI (BANDUNG)

Baca Juga: Sri Mulyani: Perekonomian Indonesia Impresif saat Kondisi Dunia Tidak Baik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

18 jam lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

19 jam lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

19 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

1 hari lalu

Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

Website resmi penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung sempat eror dan penuh hingga lebih dari 1 jam.

Baca Selengkapnya

War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

1 hari lalu

War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

Penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung mulai dibuka hari ini pukul 10.00 WIB. Antusiasme penggemar dari berbagai kota sekitarnya sangat besar.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

1 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya