Baru 24 Perusahaan Tambang yang Termonitor

Reporter

Editor

Rabu, 25 Februari 2009 20:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Kehutanan baru melakukan pemantaua reklamasi hutan di bekas galian tambang pada 24 perusahaan. Saat ini pemerintah sedang menyusun pedoman penilaian keberhasilan reklamasi hutan tersebut.

Direktur Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan Departemen Kehutanan, Djoko Winarno, mengatakan hingga saat ini baru memonitor 24 perusahaan yang melakukan reklamasi hutan. Meski begitu belum ada ukuran atau penilaiannya.

"Telah dilakukan pemantauan terhadap perusahaan pertambangan dari 52 perusahaan yang mendapat izin pinjam-pakai," ujar Djoko di sela-sela lokakarya Pedoman Evaluasi Keberhasilan Reklamasi Hutan, di Gedung Rimbawan, Jakarta, Rabu (25/2).

Dari hasil pemantauan tersebut, lahan yang dibuka untuk kegiatan pertambangan adalah seluas 51.613 hektare dan 46 persennya atau 23.831 hektare sudah direklamasi. Sisanya, kata Djoko, masih berupa tambang aktif dan sarana serta prasarana lainnya. Namun Djoko tidak menjelaskan hasil pemantauan dari perusahaan lainnya.

Menurut Djoko kawasan hutan untuk pertambangan dilakukan melalui izin pinjam-pakai dengan mempertimbangkan luas dan jangka waktu tertentu. Selain itu di kawasan hutan lindung dilarang melakukan penambangan dengan pola pertambangan terbuka, kecuali 13 perusahaan yang masuk dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004.

Menurut Djoko kerusakan hutan yang diakibatkan penggunaan kawasan, wajib dilakukan reklamasi dan rehabilitasi yang harus dilakukan oleh pemegang izin sesuai tahapan kegiatan pertambangan. Hal itu diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan.

Tapi, harus diakui hingga saat ini belum ada pedoman penilaian keberhasilan reklamasi tersebut. "Tugas ini tidak ringan karena menyangkut penilaian kinerja para perusahaan yang mendapat izin pinjam-pakai," kata Djoko.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

40 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya