Orang Kaya Mulai Belanja, Kemenkeu Prediksi Ekonomi Kuartal III Lampaui 5,44 Persen

Senin, 8 Agustus 2022 15:00 WIB

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan atau Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III - 2022 akan lebih tinggi dari realisasi kuartal II - 2022 sebesar 5,44 persen.

Menurutnya, banyak faktor pendorong pertumbuhan yang masih menopang laju ekonomi kuartal III hingga akhir 2022. Antara lain uang kalangan menengah ke atas yang selama Pandemi Covid-19 ditabung di bank kini sudah dibelanjakan.

"Nah dari data-data yang kita lihat bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III Itu malah lebih baik lagi daripada di kuartal II," kata Febrio dalam diskusi virtual, Senin, 8 Agustus 2022.

Dia mengatakan, selama periode 2020-2021 kalangan orang kaya atau kelas menengah atas itu selalu menyimpan uangnya di perbankan dan cenderung tidak dibelanjakan. Tergambar dari peningkatan dana pihak ketiga pada periode itu mencapai kisaran 10 persen.

"Nah masyarakat ingin belanja karena uangnya sudah terlalu banyak ditabung selama 2 tahun berturut-turut," kata Febrio.

Advertising
Advertising

Namun, karena tingginya tingkat konsumsi ini di tengah pasokan yang belum siap akibat Pandemi Covid-19 menyebabkan tingginya angka inflasi sebagaimana yang terjadi di berbagai negara. Pasokan ini terhambat karena minimnya tenaga kerja di sektor industri hingga minimnya kontainer pengangkut barang.

Di sisi lain, dia melanjutkan, harga beberapa komoditas seperti harga energi juga sudah mulai kembali turun, ditandai dengan harga rata-rata minyak mentah dunia yang kembali ke kisaran US$80 per barel dari sebelumnya di kisaran US$100 per barel akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Pemerintah pun menurutnya masih memberikan subsidi energi untuk meminimalisir dampak inflasi global sebesar Rp 500 triliun lebih hingga saat ini. Gelontoran belanja dari uang negara itu dipastikannya akan terus ditujukan demi menjaga daya beli masyarakat.

"Jadi ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III itu akan cukup kuat bahkan mungkin akan sedikit lebih kuat dibandingkan dengan kuartal II - 2022," ucap Febrio.

Dengan capaian ekonomi kuartal I hingga kuartal IV - 2022 nantinya terus berada di kisaran atas 5 persen, Febrio optimitis pertumbuhan ekonomi Indonesia keseluruhan tahun ini akan mampu berada dalam rentang kisaran atas 5,1 - 5,4 persen.

Sebelumnya, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal kembali turun pada kuartal III 2022. Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan berada di bawah kuartal II yang sebesar 5,44 persen.

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan pertumbuhan ekonomi periode itu hanya akan mentok di level 5 persen. Penyebabnya adalah faktor musiman yang menopang pertumbuhan ekonomi selama kuartal II sudah lewat, seperti Lebaran yang mendorong tingkat konsumsi masyarakat.

"Karena tidak adanya dorongan konsumsi masyarakat, tidak ada momentum yang besar membuat masyarakat belanja lebih banyak," kata Tauhid saat konferensi pers, Ahad, 7 Agustus 2022.

Baca: Kemenkeu Beberkan Faktor Pemicu Pertumbuhan Ekonomi 2022 Tetap di Atas 5 Persen

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

4 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

6 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya