INACA Pastikan Kenaikan Harga Tiket Pesawat Tak Pengaruhi Biaya Angkutan Logistik

Senin, 8 Agustus 2022 07:00 WIB

Pekerja cargo melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin Covid-19 Sinovac dari badan pesawat Garuda Indonesia di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 6 September 2021. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association atau INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan kenaikan harga tiket pesawat karena penerapan tarif tambahan atau tuslah tak akan membuat biaya logistik angkutan udara ikut melonjak. Musababnya, batas tarif angkutan logistik selama ini tidak diatur.

"Artinya, kalau suplainya lebih tinggi dari demand-nya, tentu harganya jadi naik. Itu mekanisme pasar saja," ujar Denon saat dihubungi, Ahad, 7 Agustus 2022.

Harga angkutan logistik, kata Denon, bergantung pada mekanisme pasar. Perubahan tarif angkutan logistik via udara akan terjadi sesuai dengan permintaan dan penawaran. Saat pemerintah menerapkan tuslah untuk angkutan penumpang, Denon menyatakan tidak ada perubahan ongkos pengiriman barang via udara.

Adapun Tuslah merupakan biaya tambahan yang dikenakan pada komponen harga tiket akibat kondisi tertentu. Saat ini, tuslah diterapkan karena harga bahan bakar pesawat atau avtur melonjak.

Tambahan tarif ini sudah berlaku sejak tiga bulan lalu. Namun tertarikh 4 Agustus, Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai menaikkan persentase tuslah dari sebelumnya 10 persen menjadi 15 persen untuk jenis pesawat jet.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk jenis pesawat propeler, Kementerian mempersilakan maskapai menaikkan tuslah sebesar 25 persen dari sebelumnya 20 persen. Denon bependapat, kenaikan batasan biaya tambahan untuk tarif penumpang pesawat ini hanya ditujukan untuk memudahkan maskapai menyesuaikan tarif tiket pesawatnya sesuai batasan yang ditetapkan pemerintah jika harga avtur mengalami kenaikan.

"Dengan harga avtur naik dan harga dolar kursnya naik tentu diserahkan ke masing-madinf maskapai untuk menyesuaikan, itu tujuan tuslah," ucap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan itu.

Kementerian Perhubungan memastikan penerapan tuslah bersifat pilihan alias opsional bagi maskapai. Kementerian melakukan evaluasi penerapan biaya tambahan ini setiap tiga bulan.

“Sebagai regulator, kami perlu menetapkan kebijakan ini agar maskapai mempunyai pedoman dalam menerapkan tarif penumpang," ujar Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubunan Nur Isnin Istiartono dalam keterangannya.

Baca: Kemenhub Surati Bos-bos Maskapai Imbau Turunkan Harga Tiket Pesawat: Daya Beli Belum Pulih

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

1 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

3 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

11 hari lalu

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

Ini dia deretan maskapai penerbangan dengan tiket termahal di dunia, ada yang mencapai Rp671 juta untuk sekali perjalanan.

Baca Selengkapnya

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

14 hari lalu

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

Arus balik Lebaran 2024, tiket pesawat sudah mulai habis terjual. Simak artikel ini mengetahui tiket pesawat menuju Jakarta yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

20 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Puncak Mudik di Bandara Hang Nadim Batam, Jumlah Penumpang Naik 40 Persen

21 hari lalu

Puncak Mudik di Bandara Hang Nadim Batam, Jumlah Penumpang Naik 40 Persen

Jumlah penumpang di hari puncak arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam ini diperkirakan meningkat 40 persen dari biasanya

Baca Selengkapnya