Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

Minggu, 7 Agustus 2022 14:24 WIB

Dyah NK Makhijani. Linkedin

TEMPO.CO, Jakarta - Eks pejabat Bank Indonesia (BI), Dyah NK Makhijani, didapuk menjadi komisaris utama PT Visionet International (Ovo). Sebelumnya, posisi itu diisi oleh Mirza Adityaswara yang mengundurkan diri usai terpilih sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2022-2027.

Dyah adalah mantan asisten gubernur Bank Indonesia yang efektif menjabat presiden komisaris Ovo per Agustus 2022. Ia tercatat tak lagi menjabat asisten gubernur BI pada periode yang sama.

Dikutip dari laman Linkedin-nya per Ahad, 7 Agustus 2022, Dyah adalah sarjana hukum dari Universitas Airlangga. Ia lalu melanjutkan studi ke University of Southern Cailfornia dan mengantongi gelar master of business administration.

Sebelumnya tercatat sejumlah mantan pejabat Bank Indonesia maupun OJK sering mengisi posisi penting di perusahaan rintisan atau startup. Agus Martowardojo, misalnya, yang ditunjuk sebagai komisaris utama Tokopedia. Ia sebelumnya telah melanglang buana dari direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menteri keuangan, hingga gubernur Bank Indonesia.

Juga ada Kusumaningtuti S Soetiono yang setelah masa jabatannya selesai di OJK, menjadi komisaris Go-Pay. Ia sebelumnya berkarir di BI sebelum akhirnya terpilih sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK bagian perlindungan konsumen pada periode tahun 2012-2017.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan non-Bank sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2012 hingga 2017. Setelah tak menjabat di otoritas, Firdaus menjadi penasihat perusahaan fintech UangTeman.

Terakhir ada mantan deputi gubernur BI Ronald Waas yang menjabat pada tahun 2011 hingga 2016. Usai pensiun dari bank sentral, Ronald ditunjuk sebagai komisaris Gojek pada September 2017.

BISNIS

Baca: Kemenhub Surati Bos-bos Maskapai Imbau Turunkan Harga Tiket Pesawat: Daya Beli Belum Pulih

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

8 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

10 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

12 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

16 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya