Bos LPS Beberkan Status Saldo Uang di Dompet Digital, Dijamin atau Tidak?

Kamis, 4 Agustus 2022 08:38 WIB

Logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa membuka peluang saldo uang di dompet digital yang menjadi saldo masyarakat bakal bisa dijamin melalui RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

Menurut Purbaya, ini karena semakin banyaknya orang yang menggunakan uang di dompet digital, termasuk sebagai alat transaksinya. Adapun besar dana nasabah yang ada di dompet digital atau dana float per Mei 2022 mencapai Rp 9,4 triliun, naik pesat dari awal 2019 yang sekitar Rp 4 triliun.

Purbaya menyebutkan LPS mendefinisikan dana float sebagai seluruh nilai uang elektronik yang diterima penerbit atas hasil penerbitan uang elektronik dan atau pengisian ulang yang masih merupakan kewajiban penerbit kepada pemegang dan pedagang.

"Sekarang mungkin belum dijamin, tapi ke depan dengan UU P2SK yang yang bakal dikeluarkan, ada cukup peluang besar itu kita jamin," kata Purbaya di Perpusnas, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.

Tren perkembangan jumlah rekening simpanan bank digital, kata Purbaya, juga terus meningkat. Sejak Mei 2021 hingga Mei 2022 tercatat peningkatan jumlah rekening dari 180 ribu rekening menjadi 38,2 juta rekening. Padahal sejak 2019 sampai April 2021 jumlahnya masih nol.

Advertising
Advertising

Meski begitu, kenaikan besar nominal simpanan di bank digital itu atau neobank belum secepat pertumbuhan jumlah rekening. Pada akhir 2020 simpanan neobank di Indonesia sebesar Rp 31,6 triliun pada akhir 2020 dan per Mei 2022 menjadi Rp 49,3 triliun.

"Jadi semakin banyak orang yang pakai digital dan makin banyak yang mempertanyakan dijamin atau enggak oleh LPS. Dengan dijamin, bakal semakin hidup industri keuangan digital, jadi LPS mendukungnya dalam hal itu," ucap dia.

Lebih jauh Purbaya menjelaskan, pada prinsipnya, simpanan nasabah yang ditempatkan di bank digital, selama memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, maka akan dijamin LPS sebagaimana ditempatkan di bank konvensional. "Selama dia suku bunga di bawah LPS, dan tercatat, yang punya uang tidak menyebabkan banknya bangkrut, dana yang dijamin Rp 2 miliar per nasabah per bank, dia dijamin."

Baca: Terpopuler Bisnis: Erick Thohir Respons Kenaikan Harga BBM Pertamina, PayPal Buka Suara

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

13 jam lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

20 jam lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

3 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

4 hari lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

4 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

7 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

8 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya