Semester I 2022, Pertamina: Penyaluran Pertalite Sudah Lampaui 60 Persen dari Kuota
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 1 Agustus 2022 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan penyaluran BBM bersubsidi pada semester pertama tahun ini sudah melampaui 50 persen dari kuota. “Bahkan untuk BBM jenis Pertalite sudah disalurkan lebih dari 60 persen dari kuota,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 1 Agustus 2022.
Meski begitu, kata Irto, Pertamina belum akan menerapkan pembatasan pembelian Pertalite pada Agustus ini. Sebab, perusahaan pelat merah di bidang migas tersebut masih menunggu proses revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang akan mengatur jenis kendaraan yang dapat mengakses BBM bersubsidi jenis Pertalite. “Kita masih menunggu revisi Perpres 191 dari pemerintah juga."
Implementasi QR Code untuk pembelian BBM bersubsidi, menurut Irto, belum diberlakukan. Jika sudah, maka hanya pemilik QR Code dan sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah yang bisa membeli BBM bersubsidi. “Pendaftaran tetap akan dibuka,” ucapnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memperluas cakupan pendaftaran kepada masyarakat untuk membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite. Kali ini, area pendaftaran telah meliputi wilayah Jabodetabek yang pada tahap awal belum masuk.
Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga telah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 kota atau kabupaten. Hal itu dilakukan seiring dengan tingginya pendaftar dari seluruh wilayah.
Dikutip dari laman subsiditepat.mypertamina.id, pendaftaran untuk wilayah Jabodetabek yang diprioritaskan pada pengguna yang berdomisili atau berencana bepergian ke wilayah Kota Jakarta Timur, Kota Bogor, Kota Tangerang dan Kabupaten Bekasi.
<!--more-->
Hingga akhir Juli 2022, kata Irto, jumlah kendaraan yang mendaftar di aplikasi MyPertamina sebanyak lebih dari 400 ribu. Dari sejumlah kendaraan yang terdaftar, mayoritas mengkonsumsi BBM subsidi jenis Pertalite.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya, tapi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Pertamina juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Ke depan, Program Subsidi Tepat Sasaran ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan pemerintah.
Irto meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena booth pendaftaran langsung untuk membeli Pertalite akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses Internet. “Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan,” kata dia.
Baca: PT KAI Buka Lowongan Kerja Bagi Luluasan SMA hingga S1, Cek Syarat dan Ketentuannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.