Tumbuh 58,65 Persen, Laba Bersih PT FIF Semester I 2022 Rp 1,51 T

Minggu, 31 Juli 2022 11:00 WIB

PT Federal International Finance (FIF). Fifgroup.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk di bidang pembiayaan, PT Federal International Finance (PT FIF) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 58,65 persen pada semester I 2022 menjadi Rp1,51 triliun dibanding periode sama tahun 2021, yang mencapai Rp949,27 miliar.

Pertumbuhan kinerja terlihat dari penyaluran pembiayaan PT FIF yang mencapai Rp15,50 triliun atau tumbuh 0,6 persen dibanding semester I 2021 sebesar Rp15,41 triliun.

Presiden Direktur PT FIF Margono Tanuwijaya, mengatakan perekonomian Indonesia yang perlahan-lahan bangkit dari keterpurukan pandemi COVID-19 berdampak positif bagi pembiayaan di sejumlah sektor.

"Kelangkaan chip semikonduktor pada produksi sepeda motor berdampak kepada layanan pembiayaan sepeda motor baru kami. Kendati demikian, kami tetap terus optimis melihat kinerja lini bisnis lainnya yang menunjukkan pertumbuhan positif pada semester I tahun 2022," kata Margono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 31 Juli 2022.

Ia mengatakan pada lini bisnis FIFAstra, kelangkaan chip semikonduktor berdampak negatif pada kinerja pembiayaan sepeda motor Honda baru, karena proses produksi tersebut tidak dapat mengimbangi permintaan masyarakat yang tinggi, sehingga masyarakat harus inden dengan jangka waktu yang lama.

Akibatnya kinerja pembiayaan sepeda motor turun 7,53 persen pada semester I 2022 menjadi Rp9,38 triliun dibanding semester I 2021 sebesar Rp 10,15 triliun dengan booking unit turun 4,81 persen menjadi 549 ribu unit dari 577 ribu unit.

Namun, pada pembiayaan multiguna (DANAstra) tumbuh 16,02 persen menjadi Rp5,71 triliun pada semester I 2022 dari sebelumnya Rp 4,92 triliun dengan jumlah booking 656 ribu unit, naik 0,28 persen dibanding semester I 2021 sebesar 654 ribu unit.

Pembiayaan multiproduk SPEKTRA, lanjutnya, juga tumbuh 11,08 persen menjadi Rp337,60 miliar pada semester I 2022 dari periode sama tahun 2021 sebesar Rp303,93 miliar dengan 57 ribu kontrak atau naik 4,32 persen dari semester I 2021 sebanyak 54 ribu kontrak.

Sementara, pembiayaan mikro PT FIF yang beroperasional sejak April 2022, hingga Juni 2022 FINATRA telah mencatatkan penyaluran sebesar Rp22,14 miliar dengan jumlah booking unit sebanyak 229 kontrak.

Demikian pula, dengan bisnis pembiayaan syariah PT FIF yaitu AMITRA. Sejak dibukanya kembali pintu bagi jemaah internasional untuk ibadah haji maupun umrah oleh Arab Saudi, AMITRA membukukan penyaluran pembiayaan Rp 46,64 miliar pada semester I2022, tumbuh 36,43 persen dibanding semester I 2021 yang hanya Rp34,19 miliar.

Jumlah booking unit AMITRA juga melonjak 80,41 persen mencapai 2.791 kontrak dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai 1.547 kontrak.

Baca: Naik 11,59 Persen, PT FIF Salurkan Kredit hingga Maret Rp 8,11 Triliun

Berita terkait

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

12 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

12 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

1 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

12 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

21 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

29 hari lalu

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya