Sri Mulyani: Dunia Tidak Baik-baik Saja

Jumat, 29 Juli 2022 14:38 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian dunia tidak baik-baik saja. Dia menyoroti inflasi berbagai negara yang melonjak sangat tinggi.

"Anda bertanya apa hubungannya inflasi di Amerika Eropa Inggris dengan Indonesia? Banyak hubungan. Dengan inflasi itu maka otoritas moneter di berbagai negara melakukan respons kebijakan mengetatkan likuiditas dan meningkatkan suku bunga, ini menyebabkan arus modal keluar," kata Sri Mulyani dalam Dies Natalis ke-7 PKN STAN pada Jumat, 29 Juli 2022.

Jika kenaikan suku bunga dan likuiditas cukup kencang, kata dia, perlemahan ekonomi global pasti terjadi. Seperti pagi ini, dia menuturkan, pertumbuhan ekonomi Amerika negatif pada kuartal II. Secara teknikal, kata dia, Amerika masuk resesi.

Seminggu yang lalu, Cina merilis pertumbuhan ekonomi yang nyaris nol. "Apa hubungannya dengan kita lagi bu? Amerika RRT Eropa adalah negara-negara tujuan ekspor Indonesia jadi kalau mereka melemah permintaan terhadap ekspor turun, harga komoditas juga turun," kata dia.

Dalam situasi seperti itu, kata dia, terjadi pecah perang Ukraina dengan Rusia yang berdampak ke seluruh dunia. Krisis pangan krisis energi terjadi karena Rusia adalah produsen energi terbesar di dunia.

Advertising
Advertising

"Ukraina dan Rusia adalah produsen pangan yang besar di dunia juga, termasuk pupuk," ujarnya.

Karena itu, kata dia, sangat penting sebagai bendahara negara untuk menjaga keuangan negara yang baik dan kuat untuk semua jenis kemungkinan dan tantangan.

HENDARTYO HANGGI

Baca: Sri Mulyani: Menjaga Keuangan Negara Baik dan Kuat adalah Bela Negara

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

6 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

7 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

12 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya